Anak Susah Makan Sayur & Buah? Begini Cara Penuhi Asupan Seratnya

Jakarta

Setiap orang tua ingin memberikan yang terbaik bagi buah hatinya. Salah satunya dengan memenuhi asupan nutrisi untuk memastikan mereka tumbuh sehat dan aktif.

Selain protein, penting juga bagi anak untuk mengonsumsi sayur dan buah. Sayangnya, sering kali anak-anak sulit dirayu untuk makan sayur dan buah yang kaya serat. Akibatnya mereka jadi gampang terkena gangguan pencernaan seperti, sakit perut dan sembelit / konstipasi (sulit BAB).

Kondisi ini perlu diperhatikan oleh orang tua, karena terganggunya kesehatan saluran pencernaan bisa berdampak terhadap pertumbuhan dan kualitas kesehatan anak. Oleh karenanya, orang tua harus mencermati kesehatan saluran pencernaan anak dengan memberikan asupan serat harian yang cukup untuk Si Kecil.


Diketahui kebutuhan serat harian berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG) untuk anak usia 1-3 tahun yaitu 19 gram/ hari. Sementara anak usia 4-6 tahun perlu mengonsumsi serat sebanyak 20 gram per hari, dan kebutuhan serat anak usia 7-9 tahun yaitu 23 gram per hari.

Yuk simak tips bagi orang tua untuk membantu memenuhi kebutuhan serat Si Kecil. Khususnya bagi anak yang enggan makan sayur dan buah.

1. Mulai Sejak Dini

Semakin bertambah usia, maka semakin sulit untuk anak menyukai makan sayur dan buah. Apalagi jika mereka belum terbiasa menyantapnya. Karena itu, orang tua harus mulai mengenalkan sayuran pada anak-anak sedini mungkin. Caranya dengan menyediakan kreasi puree sayur dan buah ketika masuk masa pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) di usia 6 bulan.

2. Ciptakan Suasana yang Menyenangkan

Jika ingin anak suka makan sayur, tahap pertama yaitu buat Si Kecil senang dengan aktivitas tersebut. Ayah dan Bunda bisa menciptakan suasana yang menyenangkan, sehingga anak happy saat memakan sayur dan buah.

Supaya ia lebih bersemangat, nggak ada salahnya untuk melibatkan anak dalam proses memasak. Mulai dari menu sehat yang sederhana dan gampang diolah, seperti pisang dan apel yang diberi topping selai peanut butter.

3. Potong Sayur & Buah dengan Bentuk Menarik

Makanan dengan bentuk yang menarik menjadi salah satu penambah nafsu makan Si Kecil. Karena di usianya, anak-anak cenderung senang memperhatikan segala sesuatu yang memiliki bentuk lucu. DI sini, orang tua bisa berkreasi mengolah sayur dan buah agar tampilannya lebih menarik dan ‘eye catching’. Misalnya saja membuat olahan brokoli yang dikreasikan menjadi bentuk pohon dengan tambahan mata dari baby wortel brastagi dan mulut dari tomat.

4. Beri Reward Jika Anak Mau Makan Sayur & Buah

Terkadang tanpa disadari orang tua jadi memaksa anak untuk makan sayur. Padahal ini bukan cara yang baik lho, meskipun Ayah dan Bunda memiliki niat yang baik. Mengenalkan sayur dan buah harus dilakukan secara perlahan, dan usahakan tidak menekan anak.

Sebaliknya, ketika anak sudah mau mencicipi sayur dan buah, berilah ia pujian dan reward. Hadiah ini akan membuatnya semakin semangat untuk makan lebih banyak sayur dan buah.

Selain tips di atas, orang tua juga bisa penuhi kebutuhan serat harian anak secara praktis dengan memberikan mereka Nutrive Fibershot yang diformulasikan dengan kebaikan 16 sari buah dan sayur, dan mengandung serat 5 gram per botol serta rendah gula sehingga aman dan baik dikonsumsi untuk keluarga mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Foto: Kalbe

Dengan konsumsi 2 botol Nutrive FiberShot dapat membantu hingga 30% dari kebutuhan serat harian sehingga dapat membantu menjaga fungsi pencernaan tubuh. Yuk penuhi asupan serat keluarga dengan Nutrive FiberShot yang enak dan praktis.

(ncm/ega)

Terima kasih telah membaca artikel

Anak Susah Makan Sayur & Buah? Begini Cara Penuhi Asupan Seratnya