Sudah Level ‘Gawat’! Langit New York Oranye gegara Polusi, Warga Susah Napas

Jakarta

Kota New York di Amerika Serikat beberapa waktu terakhir menjadi sorotan karena penampakan langitnya yang berubah menjadi oranye. Perubahan warna langit di New York terjadi karena polusi hasil kebakaran hutan yang terjadi di Kanada.

Kejadian tersebut membuat kualitas udara di New York menjadi yang terburuk sepanjang sejarah. Pada Rabu (7/6/2023) dini hari, kualitas udara di New York menjadi nomor 2 terburuk di dunia setelah Delhi India dengan air quality index (AQI) di angka 160 yang termasuk kategori ‘tidak sehat’.

Bahkan pada pukul 4 sore, skor AQI di New York pada hari yang sama mengalami peningkatan drastis hingga mencapai 413. Angka tersebut sudah masuk ke dalam kategori ‘berbahaya’. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi bila dibandingkan AQI New York pada hari-hari sebelumnya yang berada di 50 atau masuk dalam kategori ‘baik’.


Ilmuwan Lingkungan Ketar-ketir

Dari hasil analsisi yang dilakukan, asap yang mengepul dari kebakaran hutan di Kanada terbang ke arah selatan itu membuat masyarakat harus mengalami paparan polusi terburuk sejak 2006.

“Sejauh ini yang terburuk, maksud saya, astaga, itu buruk,” ucap ilmuwan lingkungan Universitas Stanford Marshall Burke dikutip dari The Guardian, Jumat (9/6/2023).

“Sulit dipercaya untuk jujur, kami harus memeriksanya empat kali untuk melihat apakah itu benar. Kami belum pernah melihat kejadian seperti ini, atau bahkan mendekati ini, di pantai timur sebelumnya. Ini adalah peristiwa bersejarah,” sambungnya.

Burke menambahkan bahwa paparan debu dan puing-puing terbakar lainnya atau PM2.5 dapat terhirup ke paru-paru dan menyebabkan berbagai masalah kondisi kesehatan.

Kejadian ini juga membuat banyak sekolah dan taman bermain menutup aktivitas di luar ruangan dan orang-orang juga sudah mulai mengenakan masker.

“Tingkatnya cukup berbahaya, terutama jika Anda termasuk kelompok rentan. Saya memperkirakan akan ada peningkatan rawat inap karena masalah pernapasan, kelahiran prematur, dan kematian,” ucap Burke.

Terima kasih telah membaca artikel

Sudah Level ‘Gawat’! Langit New York Oranye gegara Polusi, Warga Susah Napas