Setya Novanto sebagai salah satu tersangka di kasus korupsi e-KTP sudah beberapa kali gagal dipanggil untuk memberikan kesaksian pada KPK. Namun pada 20 November tepatnya di hari Minggu Setya Novanto ditahan oleh KPK secara resmi setelah sempat menghilang beberapa saat yang lalu.

Akhirnya Setya Novanto Ditahan Oleh KPK

Setelah sempat menghilang saat dikabarkan kecelakaan beberapa hari yang lalu dan dibawa ke rumah sakit, akhirnya Novanto berhasil ditemukan oleh KPK. Setelah kecelakaan tersebut Novanto dibawa ke RSCM dan dikabarkan luka parah sampai kritis. Namun saat KPK berkunjung ke rumah sakit tersebut, ternyata keadaan Novanto jauh dari kritis. Bahkan bisa dibilang baik-baik saja. Memang ada beberapa luka-luka di tubuhnya seperti memar dan kesulitan untuk bernafas.

Proses dibawanya Novanto ke kantor KPK pun berlangsung cepat dan tertutup. Ia tidak dibawa melalui pintu utama rumah sakit ataupun pintu samping dimana banyak wartawan menunggu perkembangan selanjutnya. Tetapi Novanto dibawa melalui pintu belakang RSCM. Terlihat ada beberapa orang penyelidik yang mengawal dibawanya Novanto ke KPK tersebut. Novanto pun terlihat keluar dari rumah sakit sambil mengenakan kursi roda dengan didoring oleh sesosok perempuan dengan jilbab oranye.

Dari pihak Novanto sendiri terlihat pengacaranya juga mendampingi proses penahanan tersebut. Bahkan Ia juga menggunakan kertas untuk menutupi wajah Novanto dari jepretan kamera media. Namun Ia sendiri terlihat diam tanpa perlawanan saat proses Setya Novanto ditahan tersebut.

Baca juga: 5 Pemain Bola Berprestasi yang Berhasil Melampaui Harapan di Musim Ini

Ditahan Oleh KPK Setelah Pemeriksaan

Setelah dibawa dari RSCM, Novanto diperiksa oleh KPK dalam kurun waktu 2 jam. Di dalam gedung KPK Ia mengenakan baju putih dengan rompi berwarna oranye yang memang khas dari tahanan KPK. Setelah pemeriksaan tersebut Ia pun ditahan secara resmi oleh KPK malam itu juga. Namun sebelumnya Ia sempat memberikan beberapa pernyataan pada rekan media.

Novanto sendiri pun mengaku terkejut bahwa dirinya langsung ditahan malam itu juga oleh KPK. Sebab Ia mengira akan diberi kesempatan untuk melakukan recovery terlebih dahulu di rumah sakit. Terlebih setelah kecelakaan yang dialaminya maka Ia mengira membutuhkan waktu untuk pemulihan luka-luka dari kecelakaan yang menimpanya pada 16 November yang silam.

Setya Novanto Mangkir Dari Panggilan KPK

Saat ditanya perihal dirinya sempat beberapa kali mangkir dari panggilan KPK, Novanto menjawab bahwa Ia belum pernah mangkir dari panggilan KPK. Selama ini Ia selaku memberikan alasan jelas saat tidak dapat menghadiri panggilan KPK terkait dengan kesaksian Anang. Ia juga mengatakan bahwa selama ini Ia selalu memberikan alasan yang pasti saat tidak dapat datang karena sedang melakukan tugas.

Selain itu Ia juga mengaku baru sekali saja dipanggil dengan status sebagai tersangka oleh KPK. Tetapi anehnya kemudian Ia langsung ditahan oleh KPK setelah diperiksa. Ia juga mengatakan bahwa sebenarnya Ia berencana untuk datang ke KPK setelah melakukan wawancara di Metro. Namun apa daya, hari itu Ia mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan ke kantor redaksi tersebut. Ia pun berkeluh kesah dan berkata bahwa sebenarnya dirinya masih merasa kesakitan dan juga migraine setelah mengalami kecelakaan tersebut. Namun Novanto juga mengatakan bahwa Ia akan tetap mematuhi hukum yang berlaku dan menghormatinya sehingga bersedia untuk ditahan. Selanjutnya Ia langsung dibawa ke rutan KPK oleh petugas untuk ditahan. Mari kita lihat kelanjutan dari kasus Setya Novanto ditahan ini kedepannya apakah KPK akan dapat mengungkap keterlibatan Setya Novanto pada kasus e-KTP?