Artikel Oto – Sebagai salah satu fitur keamanan, rem ABS pada mobil memanfaatkan electronic control unit (ECU) yang terhubung dengan sensor kecepatan, yang disematkan pada sistem pengereman setiap roda.

Karena posisinya dekat dengan bagian kaki-kaki, ada anggapan kinerja sensor ABS mobil bisa terganggu jika tertutup noda seperti bekas lumpur ketika melewati jalanan becek atau saat hujan.

Lalu, benarkah anggapan tersebut? Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna, menjelaskan posisi sensor ABS khususnya di mobil Toyota, menempel di hub-bearing atau dudukan bearing roda. Meski begitu, kata Suparna, sensor ABS tidak akan terpengaruh dengan hal tersebut, bahkan meski tidak dilakukan pencucian kendaraan.

Karena sensor kecepatan di masing-masing roda, terutama pada mobil Toyota sudah kedap air. Ada karet seal pada sensornya sehingga aman dalam proses kerja sensornya.

Baca juga: Bingung Pilih yang Mana? Simak Daftar Perbedaan Toyota Avanza dan Veloz

“Tidak rusak dan aman, walau sering terkena hujan atau jalan becek, karena yang terkena kotoran hanya bagian body sensor atau bagian luarnya,” kata Suparna seperti dilansir kumparan.

Meski begitu, jangan terlalu percaya diri. Ada penyebab lain, yang ternyata bisa bikin sensor ABS rusak. Jadi harus tetap waspada. “Biasanya sensor yang sampai rusak karena kotor adalah yang terendam genangan air terlalu lama,” kata Suparna.

Terkait berapa lama durasi terendamnya, Suparna menyebut tak ada standarnya. Pasalnya tiap kendaraan bermotor berbeda-beda. “Intinya semakin sebentar terendam semakin aman dan semakin lama semakin rawan rusak rem ABS,” tuturnya.