Sempat Turun Selama Enam Minggu, Kasus Baru COVID-19 Dunia Naik Lagi

Jakarta

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan jumlah kasus baru COVID-19 selama sepekan terakhir mengalami peningkatan. Padahal sebelumnya sudah enam minggu berturut-turut kasus baru COVID-19 tampak dapat ditekan dan terus menurun.

“Anda mungkin ingat saya mengumumkan penurunan kasus yang terjadi selama enam minggu berturut-turut, tapi untuk pertama kalinya di minggu ketujuh, kita melihat peningkatan,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dikutip dari situs resmi WHO, Selasa (2/3/2021).

Tidak dijelaskan lebih detail seberapa jauh peningkatan yang terjadi. Hanya saja diketahui dalam laporan epidemiologi 21 Februari lalu, WHO menyebut ada sekitar 2,4 juta kasus COVID-19 dan 66.000 kematian dalam sepekan.

Tedros menyebut situasi ini sebagai kabar yang mengecewakan, namun tidak mengejutkan. Ia menduga penyebabnya karena ada negara yang mulai melonggarkan protokol kesehatan dan masyarakat yang tidak disiplin karena merasa aman dengan kehadiran vaksin.

Ditambah lagi dengan kemunculan varian-varian baru COVID-19 yang bersifat lebih mudah menular.

“Vaksin akan membantu menyelamatkan nyawa. Tapi bila suatu negara hanya mengandalkan vaksin saja, mereka melakukan sebuah kesalahan,” kata Tedros.

“Upaya protokol kesehatan masih menjadi dasar utama respons pandemi. Bagi otoritas kesehatan artinya pengetesan, pelacakan kasus, isolasi, karantina dan perawatan. Sementara untuk individu artinya menjauhi kerumunan, jaga jarak, cuci tangan, pakai masker, dan atur ventilasi,” papar Tedros.

Terima kasih telah membaca artikel

Sempat Turun Selama Enam Minggu, Kasus Baru COVID-19 Dunia Naik Lagi