Selain ke Ukraina, Perancis Juga Donasikan Ranpur VAB 4×4 ke Negara di Afrika Barat

Selain memberikan donasi ranpur roda ban APC VAB 4×4 ke Ukraina, Perancis rupanya tidak melupakan negara bekas koloninya di Afrika Barat yang tengah dilanda konflik. Perancis telah mengirimkan gelombang pertama ranpur VAB 4×4 ke Angkatan Bersenjata Benin, yang akan digunakan untuk melawan kontra terorisme dan tugas keamanan lainnya.

Baca juga: Ranpur APC VAB 4×4 Tampil di Ukraina, Bawa Ingatan pada Aksi VAB di Jakarta 1998

Delapan ranpur VAB 4×4 bekas pakai Angkatan Darat Perancis sebagai batch pertama dari total 15 unit VAB, telah diserahkan di Cotonou pada 20 Januari 2023 oleh Marc Vizy, Duta Besar Perancis untuk Benin. Ia mengatakan ekstremisme kekerasan di perbatasan utara Benin telah menghantam negara itu dengan keras, dan pengiriman ranpur ini akan membantu mengatasi ancaman tersebut.

Kedelapan kendaraan itu akan disusul tujuh lainnya. VAB 4×4 donasi dari Presiden Macron ini dilengkapi dengan senapan mesin berat kaliber 12,7 mm dan sistem penglihatan malam. Sejauh ini, tentara Benin telah dilatih dalam perawatan dan penggunaan VAB 4×4. Perancis juga telah menyediakan drone dan peralatan pendukung lainnya untuk membantu Benin melawan terorisme di wilayah tersebut.

Selain ke Ukraina, Perancis Juga Donasikan Ranpur VAB 4×4 ke Negara di Afrika Barat

Dikutip dari armyrecognition.com (15/3/2023), Perancis diyakini akan memasok ranpur VAB 4×4 ke militer beberapa negara di Afrika Barat, seperti Pantai Gading, Ghana dan Senegal.

VAB (Véhicule de l’Avant Blindé) adalah kendaraan lapis baja beroda yang dikembangkan oleh perusahaan Perancis Panhard dan Saviem/Renault Group dalam konfigurasi 4×4 dan 6×6 antara tahun 1972 dan 1973. VAB pertama mulai dioperasikan militer Perancis pada tahun 1976.

Selain ke Ukraina, Perancis Juga Donasikan Ranpur VAB 4×4 ke Negara di Afrika Barat

Model yang paling umum digunakan Angkatan Darat Perancis adalah 4X4 VAB VTT (Véhicule Transport de Troupe – Armored Personnel Carrier) yang memiliki tiga awak termasuk seorang komandan, penembak dan pengemudi, dan dapat membawa 10 prajurit infanteri bersenjata lengkap.

Lambung baja VAB yang semuanya dilas memberikan perlindungan kepada kru dari tembakan senjata ringan dan serpihan artileri. Pengemudi duduk di depan kendaraan di sebelah kiri dengan komandan/penembak mesin di sebelah kanannya. Para prajurit infanteri duduk di kursi bangku yang membentang di kedua sisi lambung. Di setiap sisi lambung terdapat tiga jendela, yang dapat dibuka ke luar dan dapat ditutup oleh penutup lapis baja.

VAB 4×4 ditenagai mesin diesel Renault MIDR 062045 235 kW (320 hp) 6 silinder berpendingin air . Dengan kapasitas bahan bakar 310 liter, VAB punya jarak tempuh 1200 km. Kecepatan maksimum di jalan raya 90 km per jam dan kecepatan di air, yakni dengan dukugan dua propeller di bagian belakang 2,2 meter per detik.

Baca juga: Datang dari Perancis, Ranpur VAB MK3 6×6 dengan Logo Pindad Tampil di Indo Defence 2022

Semua armada VAB Angkatan Darat Perancis dipertahankan dalam kondisi operasional oleh perusahaan ARQUUS yang juga telah mengembangkan versi kendaraan yang ditingkatkan dengan nama VAB MK3 Ultima. (Gilang Perdana)

Terima kasih telah membaca artikel

Selain ke Ukraina, Perancis Juga Donasikan Ranpur VAB 4×4 ke Negara di Afrika Barat