Satu Tahun Pandemi di Wuhan, Kini Dibuka Museum Virus Corona

Sabtu (23/01/2021) kemarin merupakan peringatan satu tahun pandemi Wuhan dan karantina wilayah pertama mencegah penyebaran Covid-19. Wuhan diyakini sebagai pusat sekaligus awal mula pandemi Covid-19 di dunia. Berbeda dengan Indonesia yang masih berkutat dengan tingginya kasus Covid-19, kini Wuhan dinyatakan bebas sepenuhnya dari pandemi.

Wuhan menjalani pembatasan wilayah sejak Januari-Juni 2020. Banyak kalangan yang terkejut karena seluruh mobilitas selama enam bulan itu dilarang sehingga hampir setiap sektor mengalami kerugian. Meskipun demikian, strategi ini terbukti sukses menekan laju penyebaran Covid-19. Setahun setelahnya, China menjadi satu dari sedikit negara yang punya kisah sukses dalam menanggulangi pandemi.

Jika Indonesia masih berkutat dengan angka ribuan kasus Covid-19 tiap harinya, sejak September lalu, Wuhan telah sepenuhnya membuka pusat hiburan malam seperti diskotek seperti sedia kala. Otoritas kesehatan di Wuhan telah memastikan kota ini bebas dari Covid-19 sejak Juni setelah para petugas melakukan tes swab menyeluruh ke 9,9 juta penduduknya.

Museum Virus Corona di Wuhan

Memperingati kesuksesan menanggulangi pandemi, pemerintah China membuka museum anti Covid-19 pada 15 Oktober 2020. Ketika pertama kali dibuka, setidaknya 3.000 orang tercatat datang mengunjungi setiap harinya. Di dalam museum, pengunjung akan mendapatkan gambaran tentang bagaimana virus Covid-19 menginfeksi paru-paru secara detail.

Terdapat foto dan video yang menggambarkan situasi menegangkan di salah satu rumah sakit Wuhan ketika dilanda wabah Covid-19 tiba-tiba menjelang perayaan Imlek, hari raya masyarakat etnis Tionghoa. Tidak hanya itu, ada juga ambulans dan berbagai perlatan kesehatan untuk penanganan wabah. Beberapa diorama menggambarkan saat-saat yang menegangkan di ruang ICU dan kedatangan bala bantuan.

Terima kasih telah membaca artikel

Satu Tahun Pandemi di Wuhan, Kini Dibuka Museum Virus Corona