Satgas Ungkap Data Corona Daerah Kerap Terlambat: Sistem Belum Sempurna

Jakarta

Satgas COVID-19 mengungkap data Corona yang masuk di beberapa daerah kerap alami keterlambatan. Wiku menyebut sistem pendataan yang ada saat ini memang belum sempurna.

“Beberapa saat belakangan ini terjadi pemasukan data dari daerah yang terlambat karena sistem data terintegrasi yang belum dapat berjalan sempurna. Setelah verifikasi dilakukan oleh Kemkes maka data tersebut diumumkan oleh Satgas atas data yang berasal dari Kemkes,” kata jubir Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, melalui pesan singkat, Minggu (17/1/2021).

Wiku menyatakan pemerintah terus berupaya melakukan pembenahan. Pihaknya selalu berusaha meningkatkan interoperabilitas data agar pemasukan data tidak lagi terlambat.

“Seperti yang pernah disampaikan dahulu bahwa pemerintah selalu berupaya meningkatkan interoperabilitas data,” ujar Wiku.

Selain ada pemasukan data yang terlambat, Wiku menyebut terjadinya pecah rekor kasus Corona baru selama 4 hari berturut-turut belakangan ini menjadi refleksi masih tingginya tingkat penularan di Indonesia.

“Selain itu juga merupakan refleksi dari tingkat penularan yang masih tinggi. Semoga dengan PPKM dapat menurunkan penularan yang ada,” ucap Wiku.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Satgas Ungkap Data Corona Daerah Kerap Terlambat: Sistem Belum Sempurna