Jakarta, – Unit display Samsung Electronics telah menerima lisensi dari otoritas AS untuk terus memasok produk panel display tertentu ke Huawei Technologies. Kesepakatan ini terjadi usai meredanya konflik AS dan China.

Namun, masih belum jelas apakah Samsung Display akan dapat mengekspor panel OLED-nya ke Huawei karena perusahaan lain dalam rantai pasokan yang membuat komponen yang diperlukan untuk memproduksi panel juga harus mendapatkan lisensi AS.

Baru-baru ini, LG Display , saingan Samsung Display, sempat mengatakan perlu mendapatkan izin untuk terus berbisnis dengan Huawei bersama dengan perusahaan lain yang berada dalam rantai pasokan untuk membuat panel display.

Semua perusahaan besar yang berbisnis dengan Huawei sebelum pembatasan ketat oleh AS telah mengajukan izin yang diperlukan untuk terus berbisnis dengan raksasa China itu, seperti dilansir dari Gizmochina, Selasa (27/10).

Baca juga: Huawei Bersiap Dengan Smartphone Lipat Terbaru, dan Patenkan ke CNIPA

Itu dimulai dengan Intel yang belum lama ini mengonfirmasi telah diberikan lisensi untuk memasok chipset ke Huawei yang digunakan dalam produk laptop perusahaan. Perusahaan lain seperti Qualcomm, MediaTek , Sony, Samsung Electronics, SK Hynix , dan Kioxia, juga telah mengajukan lisensi dengan Amerika Serikat untuk bisa berkolaborasi dengan Huawei.

Sebelumnya, hubungan AS-China memburuk dalam beberapa dekade, Washington telah mendorong pemerintah di seluruh dunia untuk menekan Huawei. Ini terjadi lantaran raksasa telekomunikasi itu diklaim akan menyerahkan data kepada pemerintah China untuk dimata-matai. Sehingga, pada 15 September, pembatasan baru telah melarang perusahaan AS untuk memasok atau melayani Huawei.