Humbang Hasundutan adalah salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang menyumbang sarana wisata nan elok. Panorama alamnya yang benar-benar luar biasa membuat mata kita seakan dimanjakan dengan sempurnanya ciptaan Tuhan untuk negeri ini. Lukisan illahi tersebut bernama Air Terjun Sampuren Pollung. Banyak wisatawan yang setuju bila kawasan ini memang beda dari yang lainnya. Bukan hanya nuansanya saja melainkan, panorama yang disajikan pun tampak bukan seperti air terjun pada umumnya.

Mengenal Sampuren Pollung

Saat pertama kali anda menginjakkan kaki disini. Anda akan disambut dengan karpet hijau yang menjulang tinggi. Selain itu, suasana yang dihasilkan pun seperti di pantai dengan semilir angin sepoi-sepoi yang seakan menunjukkan keramahannya dengan tidak pernah berhenti sedikit pun. Selain itu, bagi anda yang menyukai tantangan ekstrim. Air terjun Pollung ini mempunyai sebuah tebing yang cukup tinggi. Bila dikelola dengan baik kawasan ini akan berubah menjadi kawasan wisata yang menggoda iman. Apalagi, bagi mereka yang menyukai olahraga panjat tebing.

Seperti di Pantai Siung, dimana panjat tebing menjadi daya tarik utama dan alasan utama banyak wisatawan terutama wisatawan asing untuk mencoba sensasi yang membuat jantung anda berdebar sangat kencang. Suhu udaranya cukup dingin sehingga, memberikan nuansa yang cukup nikmat. Begitu pula dengan kondisi airnya yang juga dingin menyegarkan. Apabila, terkena kulit anda pasti akan terasa sangat menyegarkan.

Tidak hanya tebing saja yang akan disuguhkan kepada anda. Melainkan, pesona flora yang cukup esoktis dan menawan. Sehingga, anda bisa membidik kamera untuk mengabadikan keindahan flora ini kedalam foto dan gambar. Satu hal yang pasti mengapa kawasan ini di sebut sebagai pantai adalah pesona pasir putih seperti layaknya berada di pantai. Dengan bebatuan-bebatuan kecil yang memang menggemaskan. Banyak wisatawan pun juga bisa menceburkan diri ke dalam sungai yang segarnya nggak ketulungan.

Ketinggian dari air terjun ini kurang lebih 65 meter hingga 90 meter. Dengan sudut kemiringannya mencapai 90 derajat. kondisinya pun tenang dan terbebas dari hiruk-pikuk yang benar-benar sangat menyenangkan.

Alamat dan Rute Lokasi

Air Terjun Sampuren Pollung terletak di Purba Baringin, Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara 22455. Bagi anda yang berasal dari luar Pulau Sumatera, maka anda wajib untuk menggunakan pesawat menuju ke Bandara Kualanamu Medan.

Jarak yang harus di tempuh dari bandara menuju ke objek wisata ini kurang lebih 270 km. Atau membutuhkan waktu kurang lebih 7 jam hingga 8 jam. Rute yang bisa anda tempuh adalah Jalur lintas tengah sumatera, jalan Raya lubuk Pakam hingga 21,6 km. Selanjutnya, masuk ke jalan Besar Gunung Meriah hingga ke jalan sutomo di seribu dolok sejauh 86 km. lalu, masuk kembali ke jalan Dolok Sanggul – Sindikalang hingga 170 km ke depan.

Hingga anda sampai di kabupaten Humbang Hasundutan. Setelah itu ikuti beberapa petunjuk atau anda bisa bertanya dengan beberapa warga untuk lebih jelasnya. Saat berada di jalan ini, anda akan mendapatkan beberapa jalur yang memang kurang baik. Sehingga, anda harus benar-benar berhati-hati. Sementara itu, anda juga harus pastikan kondisi kendaraan yang sangat baik.

Pesona lain dari Air Terjun Pollung

Biasanya banyak hal yang bisa dilakukan oleh wisatawan di air terjun pollung. Seperti, bermain pasir ala-ala di pantai. Atau dengan duduk-duduk di pinggiran dan menikmati pemandangan nan elok, menyegarkan mata.

Tidak hanya itu saja, bagi anda yang memang hobby sekali memancing. Anda harus membawa alat pancing dan senjata dari rumah. Karena, disini kita bisa mengambil ikan-ikan yang ada disini dan menikmati ikannya yang juga sangat nikmat, walau tidak menggunakan bumbu apa pun. Jangan lupa untuk membawa camilan, makanan ringan, serta makan berat dan juga minuman. Karena, disini belum tersedia dengan baik untuk fasilitas warung.

Air Terjun Sampuren Pollung adalah keindahan dari Humbang Hasundutan yang wajib untuk anda nikmati. Dijamin, berada disini anda akan terpesona dan anda seakan terhipnotis dengan sendirinya. Beberapa wisatawan akan datang dan pergi ke tempat ini. Lalu, bagaimana dengan anda? Kapan akan mengunjungi objek wisata ini?