Rusia Mulai Produksi Rudal Jelajah Hipersonik Tsirkon untuk Angkatan Laut

Setelah melewati beberapa kali uji coba peluncuran, Rusia kini telah memulai tahapan produksi rudal jelajah (anti kapal) hipersonik Tsirkon. Kantor Berita Rusia – Tass (28/11/2021) mengungkapkan bahwa Military Industrial Corporation Research and Industrial Association of Machine Building (MIC NPO Mashinostroyenia) dilaporkan mulai memproduksi Tsirkon di Reutovo, Wilayah Moskow.

Baca juga: Untuk Pertama Kali, Rusia Luncurkan Rudal Hipersonik Tsirkon dari Frigat Admiral Gorshkov

Sumber Tass menyebut bila pembuatan serial rudal Tsirkon sedang berlangsung di NPO Mashinostroyenia, tetapi uji coba peluncuran atas rudal ini akan terus berlanjut. Pada 3 November 2021, Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim bahwa percobaan rudal jelajah hipersonik Tsirkon hampir selesai dan Ia mengatakan rudal akan dikirim ke Angkatan Laut Rusia awal tahun depan. Kemudian pada 18 November 2021, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memberi tahu Putin tentang keberhasilan uji coba peluncuran rudal hipersonik Tsirkon di Laut Putih.

Sebuah sumber di internal militer Rusia mengatakan bahwa awal pekan ini sudah dua peluncuran uji coba yang berlangsung dengan sukses. Sampai September 2021, sudah dilakukan lebih dari 10x uji peluncuran rudal Tsirkon. Pada 19 Juli 2021, frigat Admiral Gorshkov berhasil meluncurkan uji coba rudal Tsirkon terhadap sasaran di darat. Rudal itu terbang dengan kecepatan Mach 7 dan menempuh jarak lebih dari 350 km (217 mil).

Rusia Mulai Produksi Rudal Jelajah Hipersonik Tsirkon untuk Angkatan Laut

Menurut kantor pers Kementerian Pertahanan Rusia, fregat utama Project 22350 meluncurkan rudal dari Laut Putih, sementara sasaran yang ada di darat terletak di pantai Laut Barents. Rusia dalam waktu dekat juga akan melakukan uji coba peluncuran rudal Tsirkon dari kapal selam nuklir Severodvinsk K-560, yang masuk kategori Yasen Class (Project 885). Sebelumnya, rencana peluncuran akan dilakukan oleh Kazan K-561, yang juga bagian dari Yasen Class, namun dibatalkan lantaran kapal selam ini masih dalam status sea trial.

Baca juga: Rusia Tuntaskan Fase Uji Terbang Rudal Hipersonik Tsirkon

Rudal hipersonik Tsirkon mulai dikembangkan sejak tahun 2011 dalam naungan proyek 3M22 Tsirkon (zirconium) atau kode NATOnya SS-N-33. Rudal ini dikabarkan telah diuji sejak tahun 2016. Dengan kecepatan yang fantanstis, akan sangat sulit bagi sistem pertahanan udara di permukaan dan kapal perang untuk menangkal datangnya rudal ini. Presiden Putin pernah menyatakan bahwa rudal tersebut mampu terbang dengan kecepatan Mach 9 dan menyerang sasaran pada jarak lebih dari 1.000 kilometer. (Gilang Perdana)

Terima kasih telah membaca artikel

Rusia Mulai Produksi Rudal Jelajah Hipersonik Tsirkon untuk Angkatan Laut