Jakarta, – Sementara transisi dari 4G ke 5G masih dalam tahap awal pengembangan di beberapa bagian dunia, perlombaan telah dimulai untuk konektivitas yang lebih kuat dengan 6G. Teknologi nirkabel generasi keenam, saat beroperasi, akan mengerdilkan kecepatan 5G pendahulunya. Diperkirakan 6G akan 100 kali lebih cepat dari 5G dan akan menawarkan beberapa aplikasi baru dan meningkatkan kecepatan komunikasi secara keseluruhan. Ini akan merevolusi spektrum komunikasi nirkabel dan membuka dunia peluang baru.

Kantor paten China, Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China (CNIPA), telah mengumumkan bahwa negara tersebut memimpin dalam perlombaan untuk teknologi 6G. Beberapa perusahaan Cina menyumbang sekitar 35% dari paten global terkait 6G. CNIPA mengatakan bahwa dengan 13.449 paten dari perkiraan 38.000 paten untuk 6G, China adalah pemimpin global dalam penelitian dan pengembangan teknologi 6G. Amerika Serikat berada di urutan kedua dengan sekitar 18% hak paten.

Bulan lalu, pemimpin global dalam teknologi 5G, Huawei, mengisyaratkan bahwa teknologi 6G bisa lahir pada pergantian abad. Perusahaan terus melakukan penelitian di sepanjang jalur ini meskipun banyak kesulitannya. Beberapa perusahaan, termasuk Apple dan Samsung, juga diketahui meningkatkan penelitian mereka sepanjang pengembangan 6G saat perlombaan semakin memanas.

Baca juga:Huawei Bakal Luncurkan Satelit Uji Guna Verifikasi Teknologi 6G

AS dan sekutunya di Eropa telah memulai proyek penelitian tentang teknologi 6G dan dapat bekerja sama untuk memiliki front yang sama. China akan terus menjajaki kemitraan antara perusahaan China dan perusahaan dari Jepang dan Korea Selatan untuk mengejar kemampuan 6G. Oleh karena itu, perusahaan China akan terus mengurangi ketergantungan mereka pada pemasok AS dalam menghadapi situasi permusuhan antara Washington dan Beijing.

Menurut segmen mereka, pemecahan paten menunjukkan bahwa China memegang kartu As di bidang Kecerdasan Buatan dan teknologi terahertz, dengan beberapa universitas China mendorong penelitian dalam segmen ini. Kami akan terus memantau perkembangannya, meskipun masih beberapa tahun lagi kami akan menerapkan 6G yang sebenarnya.