RS Royal Progress Menjawab: Skoliosis Bikin Nyeri, Terapi Apa yang Tepat?

Jakarta –
Pertanyaan:
Saya penderita skoliosis yg baru diketahui saat usia 12 tahun dengan kemiringan sekitar 28 derajat.
Dulu saya melakukan terapi untuk skoliosis, berenang, dan pakai brace sampai usia 16 tahun. Apakah di usia saya sekarang 29 tahun dan pertumbuhan sudah berhenti tetap harus terapi dan menggunakan brace? Karena setiap selesai beraktivitas, saya merasa sakit dan sangat pegal di bagian tulang belakang. Jika memang diharuskan terapi, terapi seperti apa yang tepat dan seberapa sering? Terima kasih.
Vi**** (29 tahun)
Jawaban:
Salah satu cara mengurangi dampak skoliosis adalah melatih core muscles. Ketika lempeng pertumbuhan sudah menutup, cara ini lebih efektif dibanding menggunakan brace.
Kalau sudah berhenti pertumbuhannya, derajat skoliosis umumnya tidak bertambah. Nanti baru akan bertambah lagi setelah ada degenerasi.
Apakah perlu pakai brace? Tidak perlu. Yang paling penting adalah melatih core muscles (otot-otot yang terletak di bagian batang tubuh yang mengelilingi tulang belakang dan panggul).
Brace itu ibaratnya seperti pada bonsai, bagaimana caranya tulang belakang yang bengkok ini diberikan “kerangkeng” untuk tumbuhnya sesuai dengan arah yang kita pengen, ke atas. Kalau sudah tidak tumbuh, tidak perlu pakai brace.
Jadi kalau 29 tahun, lempeng pertumbuhan sudah nutup, tidak perlu pakai brace. Yang perlu adalah exercise yang lebih baik biar core muscles-nya tone-nya lebih bagus. Dengan core muscles yang baik, keluhan bisa dihindari.
Olahraga itu minimal 150 menit satu minggu, maksimal sekitar 300 menit. Jadi kalau dihitung per hari, sekitar 25 menit per hari. Kalau ditanya seberapa sering, ya setiap hari biar core muscles ini bagus.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar Skoliosis dan gangguan tulang belakang, segera buat temu janji dengan KLIK DI SINI.
dr Heka Priyamurti, SpOT (K) Spine
Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi – Konsultan Spine (Subspesialis Tulang Belakang) di Royal Spine & Pain Intervention Centre, RS Royal Progress, Jakarta Utara.
RS Royal Progress Menjawab: Skoliosis Bikin Nyeri, Terapi Apa yang Tepat?



