Artikel Oto – Rolls-Royce memperkenalkan identitas anyar termasuk tampilan logo baru. Hal ini seiring dengan berubahnya demografi para konsumen Rolls-Royce secara global yang saat ini rata-rata merupakan mereka yang kaya raya dan berusia 43 tahun.

Dengan klien yang memiliki usia lebih muda, muncul kebutuhan akan pencitraan merek yang lebih dinamis dan serbaguna di semua platform, termasuk pada platform digital yang serba online. Selain itu, perubahan merek juga membantu membedakan Rolls-Royce Motor Cars dari perusahaan teknik Rolls-Royce, yang terutama dikenal untuk membuat mesin pesawat dan juga menggunakan monogram (logo yang terdiri dari huruf) khas “RR”.

“Seiring dengan meningkatnya kehadiran digital marque, tidak pernah ada waktu yang lebih penting bagi bahasa visual perusahaan untuk mencerminkan posisi kami sebagai brand mewah terkemuka di dunia,” kata Torsten Muller-Otvos, Chief Executive Rolls-Royce dalam keterangan resmi yang diterima detikcom.

“Kami telah memulai perjalanan yang menakjubkan dalam memodernisasi identitas brand kami untuk menggemakan perubahan yang terlihat dalam portofolio kami, demografi klien kami, gaya hidup mereka, dan dunia mewah yang mengelilinginya,” lanjut dia.

Pentagram -firma desain independen terkenal yang berlokasi di London, Berlin, New York, San Francisco dan Austin- ditunjuk untuk membuat identitas Rolls-Royce baru, yang akan diluncurkan mulai September. Lalu, apa saja yang berubah?

Logo baru Rolls-Royce misalnya, menggantikan “Badge of Honour” RR yang sebelumnya digunakan di platform digital di Instagram. Sekarang menggunakan logo “The Spirit of Ecstasy”.

Logo The Spirit of Ecstasy adalah bentuk wanita yang condong ke depan dengan lengan terjulur ke belakang dan di atasnya, terdapat kain yang melengkung membentang dari kedua lengannya ke punggung, menyerupai sayap. Semakin menonjol sebagai identitas Rolls-Royce. “Penggunaan Spirit of Ecstasy menandai pergeseran resonansi brand- dari konteks otomotif ke gaya hidup,” kata penggawa dari Pentagram, Marina Willer.

Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Toyota Alphard dan Vellfire

Spirit of Ecstasy juga telah direproduksi dengan cara yang lebih abstrak sebagai ilustrasi yang diibaratkan oleh studio sebagai “kain sutra”. Logo dengan memasukkan berbagai kode ke dalam prosesor untuk membuat pola yang terdiri dari beberapa garis sejajar yang melengkung dan tumpang tindih untuk membentuk bentuk sosok wanita.

Menurut Willer, ilustrasi tersebut bertujuan untuk memberikan kesan Rolls-Royce sebagai merek yang berpikiran lebih maju dan terhubung secara teknologi. “Kami ingin menyampaikan keseimbangan antara karya seni yang istimewa tapi dibuat dengan teknologi tingkat tinggi dan sains di balik layar,” jelasnya.