Sudah bukan rahasia, bila Kalashnikov telah merambah ke begitu banyak ragam produksi dan pengembangan alutsista, di luar bisnis utamanya yang memproduksi senjata genggam perorangan. Seperti kabar paling anyar, mewartakan bila Kalashnikov ikut terjun ke segmen produksi rudal hanud (pertahanan udara). Bukan sebatas pembuatan prototipe, melainkan Kalashnikov telah mencapai kesuksesan dalam meraih order produksi atas rudal new 9M333.

Baca juga: AL-1M – Wujud Reinkarnasi Rudal Strela dengan Proximity Fuse

Melansir dari siaran pers kalashnikov.media (24/12/2020), disebut bahwa Kalashnikov memproduksi rudal new 9M333 untuk kebutuhan Strela-10M mobile air defense systems. Pihak Kalashnikov mengatakan uji penembakan rudal telah diselesaikan di lokasi uji Donguz di Wilayah Orenburg.

New 9M333 termasuk dalam golongan rudal SHORAD (Short Range Air Defence). Sifat dari rudal ini dapat dioperasikan dengan modus fire and forget serta dilengkapi hulu ledak self-homing dengan tiga mode sistem pemandu – optical contrast, infrared dan anti-jamming – yang memberikan pembeda dibandingkan kelas rudal sejenis.

Rudal 9M333 digadang dapat menghajar sasaran berupa pesawat yang terbang rendah, helikopter, drone dan rudal jelajah. Rudal ini mengusung basis rudal hanud 9M37 dengan berat 47 kg (sudah termasuk berat hulu ledak Frag-HE 5 kg). Rudal lansiran Kalashnikov punya jarak tembak efektif 5 km dengan ketinggian luncur maksimum 3,5 km. Bicara soal kecepatan, rudal hanud jarak dekat ini punya kecepatan 550 meter per detik.

Hadirnya New 9M333 dari kalashnikov secara langsung akan memperkuat lini SHORAD Rusia, dimana sebelumnya Rusia telah mengoperasikan rudal MANPADS yang terbilang paling baru adalah 9K333 Verba. Sebagai rudal MANPADS, Verba mengandalkan sistem pemandu infrared, tapi infrared di Verba bukan standar punya, pasalnya rudal ini mengadopsi apa yang disebut sebagai three-channel optical seeker yang memadukan ultraviolet, near-infrared dan mid-infrared.

Baca juga: 9K333 Verba – Generasi Keeempat Rudal MANPADS Terbaru Rusia

Dengan adopsi three-channel optical seeker, pihak produsen menyebut rudal ini memiliki ketahanan sepuluh kali lebih tinggi terhadap thermal countermeasures, seperti melawan flare. (Gilang Perdana)