Qualcomm Ramaikan Persaingan Chip Gaming di Kelas Menengah

Jakarta, – Qualcomm bergerak untuk menangkis kemajuan dari pesaing terdekatnya, MediaTek. khususnya di segmen smartphone gaming. Vendor asal Amerika Serikat itu, memperkuat jajaran prosesor kelas menengah terbaru, Snapdragon 732G. Chipset ini diklaim menawarkan kinerja lebih cepat, grafik lebih baik, dan kemampuan AI (artificial intelligent) yang ditingkatkan.

Secara umum, Snapdragon 732G memiliki banyak fitur yang sama dengan pendahulunya Snapdragon 730G yang berfokus pada game. Chipset ini diperkenalkan pada April 2019, termasuk CPU Kryo 470, GPU Adreno 618, mesin AI generasi keempat, prosesor sinyal gambar Spectra 350, dan modem X15 LTE untuk konektivitas.

Namun, Qualcomm mencatat peningkatan pada Snapdragon 732G. Seperti GPU, yang 15 persen lebih cepat dari sebelumnya, serta CPU dengan kecepatan 2,3GHz dibandingkan dengan 2,2GHz dibandingkan  Snapdragon 730G.

Juga terdapat peningkatan pada mesin AI yang sekarang memungkinkan hingga 3,6 triliun operasi per detik (TOPS), meskipun vendor tidak memberikan angka TOPS dari Snapdragon 730G sebagai perbandingan.

Kehadiran Snapdragon 732, tak lepas dari upaya Qualcomm untuk melawan agresifitas MediaTek di pasar smartphone gaming.

Vendor asal Taiwan itu, telah merilis dua chipset terbaru, masing-masing Helio G25 dan Helio G35  pada Juni lalu. Keduanya berfokus pada game tingkat menengah. Langkah itu dilakukan dalam upaya untuk memenuhi peningkatan permintaan untuk smartphone gaming yang terjangkau di segmen tersebut.

Dalam pernyataan resmi Qualcomm, merek spin-off Xiamoi Poco Global ditetapkan untuk menjadi yang pertama meluncurkan perangkat yang diotaki oleh Snapdragon 732G.

Menurut Sam Jiang, kepala produk Poco Global, perusahaan yakin akan “menetapkan tolok ukur baru dalam kategori kelas menengah” dan mendefinisikan ulang “Hubungan antara harga telepon dan kemampuannya”.

Terima kasih telah membaca artikel

Qualcomm Ramaikan Persaingan Chip Gaming di Kelas Menengah