Puing Ditemukan di Kalteng, Begini Cerita Roket China Meledak 10 April Silam

Jakarta

Puing milik roket China National Space Administration (CNSA) ditemukan warga di Teluk Ranggau, Sei Cabang, Kumai, Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah. Roket itu meledak pada 10 April lalu.

Berdasarkan penelusuran polisi, puing yang ditemukan adalah bagian roket CNSA yang meledak pada 10 April lalu. Saat itu roket tersebut membawa satelit Nusantara Dua atau Palapa-N1, namun gagal.

Roket itu lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan, China pada pukul 7.46 Kamis malam (9/4) seperti dilaporkan Xinhua.

Tidak dijelaskan di mana roket itu jatuh, tetapi kantor Keamanan Dalam Negeri dan Pertahanan Sipil Guam menyampaikan ada benda berapi-api di langit, yang dikaitkan dengan kegagalan peluncuran. Saat itu, di media sosial beredar rekaman video soal satelit yang terbakar.

Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Adi Rahman Adiwoso menceritakan ketika satelit Nusantara Dua (Palapa-N1) gagal mencapai orbit karena ada anomali di stage ketiga. Satelit itu pun jatuh di laut dan tidak diselamatkan.

Nusantara Dua diluncurkan Xichang Satellite Launch Center (XLSC), Xichang, China, Kamis kemarin (9/4). Tidak ada kendala pada proses peluncuran, tiba-tiba saat berada di angkasa ada puing-puing yang bertebaran.

Adi mengatakan tak ada masalah saat peluncuran memasuki stage pertama dan kedua. Namun persoalan muncul saat stage ketiga, di mana dua roket pendorong,

“Di stage ketiga ada dua roket, salah satu tidak menyala, sehingga tidak mendapatkan kecepatan yang cukup untuk masuk ke orbit yang ditentukan,” ujar Adi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (10/4/2020).

Nusantara Dua diketahui diproyeksikan mengisi di slot orbit 113 derajat Bujur Timur (BT) yang akan dimanfaatkan Indosat Ooredoo sebagai penyedia jasa satelit untuk menunjang bisnis media broadcasting di Indonesia.

Cerita penemuan pecahan satelit itu bisa disimak di halaman selanjutnya –>>

Terima kasih telah membaca artikel

Puing Ditemukan di Kalteng, Begini Cerita Roket China Meledak 10 April Silam