Ini yang Bikin Ilmuwan Ketar-ketir usai Siberia Temukan Virus ‘Zombie’

Jakarta

Ancaman baru muncul di tengah dunia sedang dalam masa ‘pemulihan’ setelah melawan COVID-19. Ilmuwan menemukan virus ‘Zombie’ dan dikhawatirkan memicu pandemi berikutnya.

Virus ‘zombie’ yang dimaksud bukan seperti di film-film, melainkan virus yang terkubur di bawah lapisan es permafrost Arktik, Siberia, selama ribuan tahun. Virus ini disebut berisiko lepas akibat pemanasan global hingga berpotensi menimbulkan wabah penyakit atau pandemi baru. Para ilmuwan menyebut mikroba Methuselah sebagai virus ‘zombie’.

“Strain mikroba Methuselah ini, atau disebut juga virus zombie, telah diisolasi oleh para peneliti yang telah menyuarakan kekhawatiran bahwa keadaan darurat medis global baru dapat dipicu, bukan oleh penyakit yang baru dalam ilmu pengetahuan tetapi oleh penyakit yang berasal dari masa yang jauh, masa lalu,” kata The Guardian melaporkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahli virus dari Erasmus Medical Center di Rotterdam, Marion Koopmans mengatakan risiko nyata kemungkinan ada dan berasal dari virus yang ditemukan di lapisan es, serta mampu memicu wabah penyakit seperti polio kuno. Ia juga mengimbau ilmuwan dan masyarakat untuk harus berasumsi bahwa hal seperti ini bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Pada 2023, ahli genom Jean-Michel Claverie dan ilmuwan material Chantal Abergel juga sempat menemukan beberapa virus ‘zombie’ atau disebut megavirus di lapisan es permafrost, salah satunya berasal dari 48.500 tahun yang lalu. Pada 2014, para peneliti dari Universitas Aix-Marseille menjadi yang pertama mengisolasi virus dari lapisan es purba.

Permafrost adalah jenis tanah atau sedimen yang tetap membeku selama sebagian besar tahun, biasanya selama setidaknya dua tahun berturut-turut. Ditemukan di daerah dingin seperti Kutub Utara dan Antartika, permafrost mengandung es, tanah, dan bahan organik.

Kondisinya yang membeku memiliki peran penting dalam melestarikan peninggalan tumbuhan dan hewan purba. Namun, peningkatan suhu global menjadi ancaman bagi permafrost, menyebabkan pencairan yang dapat melepaskan karbon dan metana yang tersimpan, sehingga memperparah perubahan iklim.

Terima kasih telah membaca artikel

Ini yang Bikin Ilmuwan Ketar-ketir usai Siberia Temukan Virus ‘Zombie’