Jakarta –

Seorang pria asal Alabama, Amerika Serikat (AS), yang bertugas sebagai ‘Polisi Vaksin’ malah mendorong orang-orang untuk tidak vaksin. Ia mengajak orang-orang untuk melakukan ‘terapi urine’ untuk mencegah virus Corona.

Pria bernama Christopher Key ini memposting di akun Telegram miliknya dan menganjurkan para antivaksin lainnya meminum urine mereka sendiri, untuk mencegah terinfeksi COVID-19.

Sosok Key ini mulai dikenal banyak orang usai ia mengancam seorang apoteker. Ia mengancamnya dan menyebut bahwa vaksin COVID-19 itu adalah senjata biologis.

“Penangkal yang telah kita lihat sekarang, dan kita memiliki banyak penelitian, adalah terapi urine. Oke, dan saya tahu bagi banyak dari Anda ini terdengar gila, tapi teman-teman, Tuhan memberi kita semua yang kita butuhkan,” kata Key dalam sebuah video yang diposting di akun Telegram-nya.

“Ini sudah ada selama berabad-abad,” lanjutnya yang dikutip dari laman Daily Star, Selasa (11/1/2022).

Dalam postingannya tersebut, Key kembali menyebut vaksin COVID-19 sebagai ‘bio weapon’ atau senjata biologis. Ia juga menambahkan bahwa dirinya juga meminum urinenya sendiri.

“Vaksin ini adalah bioweapon terburuk yang pernah saya lihat. Saya minum air urine saya sendiri,” tegas Key.

Saat dihubungi The Daily Beast, Key terus menganjurkan orang untuk melakukan terapi urine ini. Bahkan ia menyebut orang yang menerima vaksin COVID-19 sebagai orang yang bodoh.

Apakah urine benar bermanfaat untuk kesehatan?

Dikutip dari Healthline, tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa klaim meminum urine bisa bermanfaat untuk kesehatan. Sebaliknya, penelitian justru menunjukkan bahwa meminum urine dapat memasukkan bakteri, racun, dan zat berbahaya lainnya ke dalam aliran darah serta memberi tekanan pada ginjal.