Pria di Sukabumi Jatuh ke Jurang Usai Dikeroyok OTK, Ini Kata Polisi

Sukabumi

Kepolisian akhirnya berhasil mengungkap fakta hilangnya Ajat alias Sadul yang jatuh ke jurang usai dikeroyok beberapa orang pada Sabtu (20/11) malam tadi.

Kapolsek Nagrak AKP Deden Sulaeman mengatakan peristiwa itu terungkap setelah salah seorang pelaku pengeroyokan, yakni Arisman alias Bebek menyerahkan diri ke polisi. Ia mengaku ingin meluruskan informasi simpang siur yang menyudutkan dirinya.

“Informasi beredar di masyarakat menyebut korban Sadul hanyut lalu hilang ke dalam aliran arus sungai. Si Bebek ini ketika pulang ditanya oleh istrinya, apakah korban (Sadul) itu sengaja dilempar kedalam sungai. Karena pelaku tidak merasa melakukan akhirnya dia menyerahkan diri dengan mendatangi kantor Polsek Nagrak bermaksud untuk menjelaskan kronologi yang sebenarnya,” kata Deden dalam keterangan yang dikutip detikcom, Minggu (21/11/2021).

Bebek tidak membantah dirinya memang melakukan pengeroyokan terhadap korban. Aksi itu dilakukan Bebek karena merasa korban pernah melakukan aksi pencurian di salah satu minimarket tempat Bebek bekerja sebagai tukang parkir.

“Keterangan pelaku si korban ini pernah melakukan pencurian air minum di sebuah minimarket yang merupakan tempat pelaku mencari nafkah sebagai tukang parkir. Pelaku merasa malu karena lalai menjaga keamanan di toko tersebut dan akhirnya melakukan inisiatif untuk mencari korban bersama teman-temannya sampai akhirnya terjadi peristiwa pengeroyokan tersebut,” terang Deden.

Deden juga menjelaskan, korban Sadul juga mendatangi Mapolsek Nagrak karena khawatir dengan kabar bahwa dirinya hilang usai dilempar pelaku yang mengeroyoknya.

“Korban juga mendatangi kantor polsek nagrak, karena khawatir akan kabar berita yang beredar tersebut dan menjelaskan bahwa kabar dirinya (korban) dilempar oleh para pelaku ke dalam sungai itu tidak benar, melainkan dirinya terjatuh dan terpeleset setelah dipukuli oleh para pelaku dan sempat kabur melarikan diri melalui tepi sungai tersebut,” jelas Deden.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Ajat alias Sadul (20) hilang setelah jatuh ke jurang dekat Sungai Cicatih, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Warga menyebut sebelum Sadul jatuh ke jurang sempat terlibat keributan dengan beberapa orang tidak dikenal.

“Sedang nongkrong, lalu dia pamit mau beli rokok waktu itu baru lepas magrib. Sudah berjalan agak jauh, dekat jembatan ada tiga motor menghampiri dua orang datang menghampiri Sadul lalu ribut-ribut entah terseret lalu jatuh atau memang terdesak dia terjatuh,” kata Rivaldi (25), seorang saksi sekaligus teman korban, Sabtu (20/11/2021).

(sya/mso)

Terima kasih telah membaca artikel

Pria di Sukabumi Jatuh ke Jurang Usai Dikeroyok OTK, Ini Kata Polisi