Jakarta –

Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggeledah rumah Wowon Erawan alias Aki (60) dan Solihin alias Duloh (63), tersangka serial killer di Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat. Dalam penggeledahan ditemukan sejumlah barang bukti yang diduga milik korban.

“Kemarin kami menggeledah kembali rumah tersangka dan ditemukan beberapa properti milik korban,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga kepada detikcom, Minggu (22/1/2023).

Panji tidak merinci properti apa saja yang ditemukan di rumah ‘partner in crime’ Wowon dan Duloh ini. Namun, salah satunya ditemukan ada tas wanita.

“Ada beberapa, yang pastinya properti milik korban perempuan. Ada tas, tas wanita,” kata Panji.

Polisi Temukan Jepitan (Foto: Dok Istimewa)

Jepitan Rambut-Sandal Anak

Selain itu, polisi juga menemukan jepitan rambut dan sandal anak. Barang milik korban serial killer ini ditemukan saat polisi menggali ‘kuburan’ korban Bayu (2), serta Noneng dan Wiwin.

Polisi juga telah menggali ‘kuburan’ korban Farida yang juga berada di Cianjur. Farida dikubur di sebuah kontrakan.

Bahkan, ‘kuburan’ Farida telah dicor semen dan ditutupi lantai keramik. Di ‘kuburan’ Farida ini ditemukan jepitan rambut miliknya.

“Jepitan rambut ditemukan di ‘kuburan’ Farida,” ucapnya.

Sementara itu, di ‘kuburan’ Bayu ditemukan properti baju milik Bayu dan juga sandalnya.

Polisi Temukan Sepatu (Foto: Dok Istimewa)

Bayu Dibunuh di Dalam Lubang

Bayu dibunuh dengan cara dicekik di dalam lubang yang telah disiapkan untuk mengubur jasadnya.

“Dibunuh di dalam lubang, langsung dicekik. Propertinya semua dimasukin. Ada sandal yang dipakainya juga dimasukin ke dalam lubang,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Dari foto yang diperoleh detikcom, sepatu sandal Bayu terlihat kotor dipenuhi tanah. Ada kaus kaki menempel pada sepatu sandal tersebut.

(mei/knv)