Rantis model buggy sudah lama dikenal sebagai wahana andalan bagi satuan elite, punya desain kompak dengan mobilitas tinggi, menjadikan hampir setiap satuan elite mempunyai rantis buggy. Dan bicara tentang rantis buggy, maka Israel dikenal sebagai salah satu pelopornya, dan di ajang IDEX 2021, perusahaan asal Israel merilis apa yang disebut sebagai Plasan Stinger.

Baca juga: Wessex Saker – Rantis Buggy Bermesin VW Andalan Pasukan Elite SAS di Medan Gurun

Apa yang khas dari Plasan Stinger? Dikutip dari Defence-update.com (23/2/2021), Plasan Stinger adalah kendaraan seberat 6,8 ton yang didasarkan pada sasis HMMWV standar, dikonfigurasi dengan kapsul rapat berstandar STANAG 4560 Vol1 Level 4, tingkat perlindungan yang jarang diterapkan pada rantis jenis buggy. Kendaraan berpenggarak 4 × 4 ini didesain untuk mampu melakukan manuver ekstrim di medan off-road maupun di jalan raya, termasuk di jalan-jalan sempit perkotaan.

Plasan Stinger memiliki akomodasi untuk tiga personel, dengan kursi pengemudi di bagian tengah. Rantis ini dapat dikonfigurasi dengan dua stasiun senjata yang dikendalikan dari jarak jauh, menara utama yang dilengkapi dengan senapan mesin berat 12,7 mm atau kanon 30 mm yang dikendalikan dengan RCWS.

Kemudian masih ada senapan mesin ringan yang juga dikendalikan dengan remote control yang ditempatkan pada posisi bagian depan, memungkinkan kru untuk melihat dan menembak melintasi sudut minimal. Rantis ini itu juga dapat dipasangi beberapa peluncur rudal yang menambahkan daya tembak yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk kendaraan kelas ini.

Keunikan lain dari Plasan Stinger adalah adanya fitur kendali otonom, dimana rantis ini dibekali dengan unit kontrol elektronik yang mengendalikan kemudi elektrik, roda gigi, dan aktuator pedal yang dapat diaktifkan dengan satu tombol, mengkonfigurasi Stinger menjadi rantis tanpa awak.

Dengan kemampuan bergerak secara otonom, memungkinkan bagi awak kendaraan untuk melakukan tugasnya dari jarak aman sembari kendaraan bergerak maju dan mengeluarkan tembakan untuk menghadapi musuh yang bersembunyi. Sekelompok Stinger akan bergerak ke barisan paling depan dari pasukan; kru akan turun dan menggunakan beberapa kontrol radio individu yang disediakan untuk setiap personel.

Konsep Light Combat Vehicle telah dikembangkan Plasan selama beberapa tahun. Desainnya disempurnakan di bawah kerja sama dengan IGG, yang menangani persyaratan khusus dari calon pelanggan di wilayah Timur Tengah. Karena kendaraan dikirim sebagai kit, Stinger dapat diproduksi dalam jumlah besar atau kecil menggunakan HMMWV yang ada, mengubah kendaraan taktis usang menjadi sistem tempur lapis baja ringan yang cerdas dan kuat.

Baca juga: Tomcar TE 4×4 – Rantis Serbu Mungil Pengusung Delapan Rudal Spike-NLoS

Dalam IDEX 2021, Plasan Stinger dipamerkan oleh International Golden Group (IGG), bagian dari Tawazoon Group. Setelah pameran, Stinger akan memulai roadshow untuk mendemonstrasikan kemampuan unik kendaraan tempur tanpa awak (opsional) ini kepada beberapa pelanggan potensial di wilayah Timur Tengah dan Afrika. (Bayu Pamungkas)