PKS Minta Beda Pusat-Gubernur Papua soal KKB Teroris Segera Dituntaskan

Jakarta

Gubernur Papua Lukas Enembe meminta pemerintah pusat mengkaji ulang pelabelan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua sebagai teroris. Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, meminta perbedaan pandangan antara Lukas dan pusat soal masalah ini segera dituntaskan.

“Ini masalah serius. Beda pandangan Pemerintah Pusat dengan Pemprov Papua harus segera diselesaikan. Sulit menyelesaikan masalah Papua jika tidak satu frekuensi antar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Papua,” kata Mardani saat dihubungi, Jumat (30/4/2021).

Anggota Komisi II DPR RI ini menyebut seharusnya masalah Papua diselesaikan dengan pendekatan dialog. Dia menyarankan Presiden Jokowi untuk berdialog dengan masyarakat Papua menindaklanjuti pelabelan teroris terhadap KKB Papua ini.

“Basis pendekatan masalah Papua adalah dialog dalam balutan kasih sayang. Perlu dialog dari hati dalam balutan kasih sayang. Pemerintah Pusat punya niat baik dengan usulan menaikkan dana otsus dan penambahan jumlah provinsi. Tapi niat baik tanpa komunikasi yang baik akan sia-sia. Alih-alih menunjuk utusan khusus, Presiden Jokowi sebaiknya melakukan dialog langsung dengan anak-anaknya masyarakat Papua,” ucap Mardani.

Mardani juga menyebut pendekatan keamanan dengan pengerahan kekuatan penuh di Papua harus dihindari. Dia meminta pemerintah pusat memperkuat intelijen untuk pemetaan persoalan di Papua dengan akurat.

“Pendekatan keamanan apalagi pengerahan kekuatan tempur mesti dihindari. Alih-alih perkuat kekuatan intelijen agar dapat memetakan masalah di Papua dengan akurat,” ujarnya.

Sebelumnya, Lukas Enembe meminta pemerintah pusat meninjau kembali pelabelan KKB sebagai teroris. Pelabelan teroris akan berdampak pada psikososial bagi warga Papua yang lain.

“Pemerintah Provinsi Papua meminta kepada pemerintah pusat dan DPR RI agar melakukan pengkajian kembali menyoal penyematan label terhadap KKB sebagai teroris. Kami berpendapat bahwa pengkajian tersebut harus bersifat komprehensif dengan memperhatikan dampak sosial, dampak ekonomi, dan dampak hukum terhadap warga Papua secara umum,” kata Lukas dalam keterangan resminya, Kamis (29/4).

Terima kasih telah membaca artikel

PKS Minta Beda Pusat-Gubernur Papua soal KKB Teroris Segera Dituntaskan