Gunung Merbabu mempunyai ketinggian kurang lebih 3142 Mdpl, mempunyai 11 titik pendakian. Tetapi, hanya ada 5 jalur resmi yang ditetapkan oleh pemerintah dan 2 jalur tidak resmi yang dikenal oleh para pendaki. Salah satu jalurnya adalah Via Thekelan yang hampir tidak pernah sepi oleh pendaki.

Jalur pendakian Via Thekelan ini rawan sekali longsor lho. jadi, kamu harus hati-hati. Terlebih lagi kalau kamu mendaki saat musim penghujan. Jalanan sangat licin di beberapa trek memungkinkan kamu untuk terjatuh. Tetapi, soal pemandangan, kawasan ini memang juaranya. Pesonanya tidak ada yang bisa mengalahkan.

Menuju ke Basecamp Thekelan

Basecamp Thekelan sendiri terletak di Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Menuju ke Basecamp ini kamu bisa masuk terlebih dahulu ke Terminal Bawen yang terletak di Kabupaten Semarang. Selanjutnya, kamu bisa carter mobil. Harga yang harus kamu bayar mulai dari 500 ribu rupiah.

Untuk fasilitas di Basecamp sendiri cukup lengkap lho. Dimana, ada tempat istirahat untuk para pendaki, Ada juga warung yang bisa kamu manfaatkan untuk membeli beberapa kebutuhan logistik. Bagi kamu yang tidak membawa kebutuhan mendaki seperti lampu senter dan lainnya, kamu bisa menyewanya mulai dari 10 ribu rupiah. Untuk harga simaksinya 10 ribu rupiah per orang dan 5 ribu rupiah per kendaraan.

Menuju ke Pos 1, Pos 2, Pos 3, dan Pos 4

Menuju ke pos 1, kamu akan disuguhkan dengan tanjakan yang tidak terlalu sulit. waktu yang dibutuhkan kurang lebih 1 jam 20 menit. Di pos 1 ini kamu bisa melihat ada sebuah bangunan permanen yang bisa kamu manfaatkan untuk melindungi diri dari hujan dan badai yang terkadang datang secara tiba-tiba,

Di pos ini juga kamu bisa menemukan sumber mata air. Menuju ke Pos 2 jalur yang harus kamu raih adalah tanjakan yang sedikit menanjak tetapi, masih cukup ramah terutama bagi kamu yang masih pendaki pemula. Disini, kamu bisa melihat sungai-sungai kecil . Bila kamu melakukan perjalanan malam, lampu Kota Salatiga dan Ungaran bisa membuat kamu terpesona dengan pemandangannya.

Kurang lebih 60 menit kamu akan tiba di pos iini. Masuk ke pos 3 kamu masih disuguhkan jalur yang menanjak dengan waktu tempuh 1 jam. Lanjut di pos 4 kamu bisa melihat trek hutan yang cukup lebat. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 90 menit lamanya. Biasanya, para pendaki beristirahat sebentar dan bisa membuka semua perbekalan yang sudah kamu bawa.

Menuju Pos Watu Gubug dan Pos Pemancar

Dari Pos 4 menuju ke Watu Gubug kurang lebih membutuhkan waktu 60 menit. Disini, kamu bisa melihat sebuah batu yang besar. Kamu bisa berdiri gagah di atasnya. Nah, tempat ini ada juga sebuah Goa yang bisa digunakan untuk melindungi diri dari hujan yang bisa dimasuki 2 orang sampai 3 orang.

Perjalanan menuju ke Pos Pemancar menjadi jalur yang cukup berat dengan tanjakan dan treknya yang mempunyai sudut 50 derajat. Dari sini kamu bisa bertemu dengan para pendaki via Cunthel. Di pos ini kamu bisa melihat pemancar alat komunikasi. Sayangnya, kamu tidak boleh mendirikan tenda disini. Karena, saat musim penghujan tiba. Kawasan ini akan lebih rentan terkena petir dan membahayakan dirimu.

Puncak

Setelah lepas dari puncak Pemancar, kamu bisa memilih beberapa jalur menuju ke Puncak Kenteng Somgo, Ondo Rante, atau juga Puncak Syarif. Sebelum masuk ke tempat ini, kamu akan bertemu dengan pos helipad, masuk ke kawah belerang yang sudah mati. berwarna putih dengan bau yang sangat menyengat.

Untuk bisa sampai ke atas kamu harus melewati jembatan setan. Disini, kamu bisa melihat sebuah air seperti mata air. Jangan sampai kamu mengambilnya ya. Karena, air ini tampak jernih tapi mempunyai kadar belerang yang sangat tinggi. Puncak Kentengsongo memang menjadi salah satu keindahan. Dimana, kamu bisa melihat gunung-gunung yang tampak megah dari sini.

Kesimpulan

Gunung Merbabu menjadi salah satu pesona wisata di Jawa Tengah yang mempunyai pesona nan menarik. Apalagi, jalur via Thekelan ini memang begitu mengesankan. Keindahannya bisa kamu nikmati dari sudut hingga ke sudutnya lagi. Jadi, sudah siap menuju ke puncak Merbabu via thekelan?