Permintaan Maaf untuk Mahasiswa Baru yang Dibentak Saat Ospek di Unesa

Surabaya

Sebuah video ospek atau Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Unesa secara daring viral di medsos. Penyebabnya adalah mahasiswa senior atau panitia ospek membentak-bentak mahasiswa baru (maba) yang tak pakai ikat pinggang.

Unesa sendiri menyayangkan video viral tersebut. Unesa bersama pimpinan kemahasiswaan dari fakultas telah memberikan evaluasi sekaligus bimbingan kepada mahasiswa yang bersangkutan. Serta seluruh masalah yang ada akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

“Kami menyayangkan kejadian tersebut, namun juga mengakui adanya kesalahan dalam koordinasi pelaksanaan PKKMB pada salah satu fakultas di Unesa,” kata Rektor Unesa Nurhasan, Selasa (15/9/2020).

Kepala Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum menjelaskan perpeloncoan via daring itu terjadi pada Rabu (9/9) malam. Pihaknya sendiri mengetahui kejaidan itu viral pada Senin (15/9) malam. Setelah diketahui viral, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Baik dengan pimpinan kampus maupun FIP.

“Jadi kami mengidentifikasi bagaimana kronologinya. Memang itu video dari kami saat proses PKKMB. Kejadiannya Rabu (9/9),” kata Vinda.

Vinda mengatakan pembukaan PKKMB dimulai pada Senin (7/9). Dan hari Rabu (9/9) merupakan rangkaian dari PKKMB di masing-masing fakultas. Pihak Unesa, kata Vinda, juga telah sepakat dan sangat tidak setuju dengan adanya kekerasan dalam bentuk apapun itu. Baik verbal maupun non verbal, baik dilakukan secara online atau offline.

“Sejak kasus ini viral Senin (14/9) malam, pihak dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) mencoba melakukan konseling dengan maba dan panitia agar bisa diketahui kondisi psikologi mereka. Karena ketika ini viral, secara psikologi mereka akan melakukan hal-hal di luar dugaan,” kata Vinda.

Terima kasih telah membaca artikel

Permintaan Maaf untuk Mahasiswa Baru yang Dibentak Saat Ospek di Unesa