Jakarta, –  Di era digital, masyarakat sangat bergantung kepada internet. Mulai dari mendapatkan informasi sampai berbelanja, bisa dilakukan hanya dengan mengunakan perangkat mobile yang tersambung ke jaringan internet.

Kualitas sebuah jaringan internet pun dibagi menjadi dua, mengutip dari mashtelco.com, dua jaringan Internet bernama Fixed broadband sebuah jaringan Internet sifatnya tetap seperti router wifi dirumah kita. Untuk Mobile broadband kecepatan internet yang sifatnya bergerak yang bisa digunakan dilokasi manapun. Yang biasanya kita gunakan pada data Internet SIMcard.

Dari kedua jenis tersebut juga memiliki tigkat kecepatan yang berbeda, karena melihat dari cara penggunaanya, dan Tim selular telah mendapatkan jajaran negara yang memiliki kecepatan internet tertinggi, berdasarkan data yang dimiliki speedtest.com., berikut 10 negara yang terdaftar memiliki kecepatan Internet Fixed Broadband :

1. United Emirat Arab: 190.03 Mbps
2. Korea Selatan: 189.20 Mbps
3. Qatar: 170.77 Mbps
4. Cina: 157.72 Mbps
5. Siprus: 154.13 Mbps
6. Norwegia: 152.53 Mbps
7. Arab Saudi: 151.13 Mbps
8. Kuwait: 140.16 Mbps
9. Australia: 122.27 Mbps
10. Bulgaria: 120.44 Mbps

Ada perbedaan negara yang memiliki kecepatan Fixed Broadband  dengan kecepatan mobile broadband. Inilah  10 negara dengan mobile broadband tercepat:

1. Monako: 256.70 Mbps
2. Singapura: 256.03 Mbps
3. Hong Kong: 48.59 Mbps
4. Thailand: 216.16 Mbps
5. Romania: 215.30 Mbps
6. Swiss: 214.82 Mbps
7. Korea Selatan: 212.83 Mbps
8. Chili: 209.45 Mbps
9. Denmark: 208.50 Mbps
10. Liechtenstein: 207.44 Mbps

Bagaimana dengan Indonesia?, Indonesia saat ini memiliki kecepatan Internet berada pada urutan 110 untuk fixed broadband dengan kecepatan 21,35 Mbps. Sementara itu, untuk mobile broadband, kecepatan internet Indonesia berada pada posisi 119 dengan kecepatan 25,58 Mbps.

Berhubungan dengan Jaringan 5G yang akan digunakan di Indonesia, memiliki kemungkinan mempengaruhi tingkat kecepatan Internet kedepannya, Kominfo juga sedang mengusahakan kecepatan Internet di Indonesia bisa menembus angka 30Mbps. Dengan membangun infrastruktur di darat maupun di udara. Karena saat ini juga penggunaan jaringan Fiber optic yang digunakan sebagai media transmisi. Kabel ini bisa mentransmisikan sinyal cahaya dari lokasi satu ke lokasi lainnya dengan kecepatan yang optimal.