Perawat Dipecat Usai RS Temukan Akun OnlyFansnya, Kini Raup Ratusan Juta

Jakarta

Seorang perawat asal Boston, Amerika Serikat, dipecat dari pekerjaannya usai pihak rumah sakit menemukan akun OnlyFansnya.

Allie Rae, yang berada di garis depan rumah sakitnya selama COVID-19, terkadang bekerja shift 14 jam, mengatakan bahwa stres akibat pandemi jadi alasan dirinya membuat akun OnlyFans.

“Saya hanya mengunggah dua foto dan orang-orang banyak yang mengikuti (akun) saya tanpa saya memposting apa pun,” kata Rae kepada NYPost.

Setelah bulan pertama, Rae meraup 8 ribu dolar AS (sekitar Rp 119 juta). Hal tersebut tentu mengejutkannya karena penghasilannya sebagai perawat tidak pernah sebesar itu.

Untuk menghindari konflik di tempat kerja, Rae mengatakan dia tidak pernah menggunakan nama aslinya di akun tersebut. Tapi kecemburuan masih menular di unit perawatan intensif neonatal Rae ketika dia mengatakan kira-kira enam rekannya menemukan fotonya di 2020.

“(Mereka) benar-benar berusaha keras untuk membuatnya menjadi masalah bagi saya,” tambahnya.

Masalah menjadi tambah rumit ketika enam rekan perawatnya disebut dengan sengaja membuat akun OnlyFans hanya untuk mengikutinya dan mengambil tangkapan layar dan dikirim ke pihak rumah sakit.

Setelah staf rumah sakit mengetahuinya, Rae diberi pilihan untuk meninggalkan OnlyFans atau pekerjaannya sebagai perawat. Ia memilih meninggalkan pekerjaannya.

“Saya adalah perawat yang sangat dihormati di unit saya, saya benar-benar melatih semua perawat baru kami,” bebernya.

Setelah fokus menjadi model di OnlyFans, Rae mengatakan bisa mendapatkan penghasilan mencapai 200 ribu dolar AS perbulan. Dia bahkan tak jarang mendapat pesan dari mantan rekannya untuk membuat akun OnlyFans.


Terima kasih telah membaca artikel

Perawat Dipecat Usai RS Temukan Akun OnlyFansnya, Kini Raup Ratusan Juta