Penyebab Kampas Rem Depan Lebih Cepat Habis

Artikel Oto – Sebagai pemilik mobil, peran rem mobil sangatlah penting sebagai penunjang keselamatan dalam berkendara. Oleh karena itu, kondisi kampas rem perlu dicek agar dapat mengetahui kapan harus mengganti kampas rem. Namun, tahukah kamu jika kampas rem depan mobil lebih cepat habis dibandingkan kampas rem belakang.

Melansir Gridoto.com, Dhaniar selaku Technical Leader Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Barat membenarkan jika kampas rem depan mobil lebih cepat habis sehingga lebih cepat diganti.

“Pertama karena memang sistem pengereman mobil dirancang lebih besar kerjanya di depan daripada belakang,” jelas Dhaniar kepada redaksi Gridoto.com.

Baca juga: Jangan Terus-terusan, Begini Cara Menginjak Rem yang Benar di Jalan Menurun

Jika dipresentasekan, kerja rem depan mobil kurang lebih 70-80 persen sementara sisanya di bagian rem belakang. Perbedaan ini ditujukan agar menstabilkan arah laju mobil saat terjadi pengereman. Selain itu, rem belakang juga lebih berfungsi sebagai parking brake.

Faktor lain yang mempengaruhi habisnya kampas rem depan adalah brake dive atau perpindahan beban ke depan saat mobil melakukan pengereman. Hal ini yang mengakibatkan gesekan yang lebih besar di bagian rem depan.

“Makanya kampas rem depan 80.000 km atau kurang biasanya sudah ganti, kalau kampas rem belakang di atas 100.000 km terkadang masih tebal,” tambah Dhaniar.

Meski demikian, jika ingin mengganti kampas rem sebaiknya dilakukan secara bersamaan. Jangan hanya mengganti kampas rem depan saja sementara kampas rem belakang tidak diganti.

Terima kasih telah membaca artikel

Penyebab Kampas Rem Depan Lebih Cepat Habis