Pemprov Antisipasi Banjir Jakarta: Kali Ini Beda, Harus Protokol COVID-19

Jakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengantisipasi banjir yang akan terjadi di wilayah Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan antisipasi banjir Jakarta kali ini berbeda dan penampungan warga harus menerapkan protokol kesehatan (COVID-19).

“Antisipasi kita adalah satu untuk masyarakat, siapkan tempat-tempat penampungan apabila sampai mereka terkena banjir. Dan kali ini agak berbeda karena tempat penampungannya harus memasukkan protokol kesehatan COVID-19,” kata Anies Baswedan kepada wartawan, Senin (21/9/2020).

Anies mengatakan penampungan warga terdampak banjir harus menyediakan masker dan jaga jarak. Hal ini untuk menghindari penyebaran virus Corona di tengah situasi banjir.

“Selain menyediakan masker, juga lokasi-lokasinya dibuat ada jaga jarak sehingga warga juga terbebas dari potensi penularan COVID-19. Jadi malam hari ini seluruh kawasan yang di tepi sungai Ciliwung bersiaga,” ujar Anies.

Selain itu, Anies mengatakan telah mengecek kondisi Pintu Air Manggarai. Dia mengatakan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta sudah mengatur pintu air agar aliran air berjalan dengan lancar.

“Kemudian yang kedua, barusan tadi saya meninjau di Pintu Air Manggarai. Tim dari Dinas Sumber Daya Air sudah mengatur pintu-pintu air di Jakarta agar aliran air dari hulu itu nanti bisa berjalan dengan baik tanpa ada kendala,” ucap Anies.

“Jadi pintu-pintu air semuanya dikendalikan supaya nanti bisa aman ke Jakarta-nya,” imbuhnya.

Sebelumnya, hujan mengguyur wilayah DKI Jakarta dan menggenangi sejumlah ruas jalan. Selain itu, debit air di Bendung Katulampa siaga satu pada sore tadi, sehingga air kiriman dari Bogor diperkirakan akan tiba di Jakarta dini hari nanti.

(rfs/aud)

Terima kasih telah membaca artikel

Pemprov Antisipasi Banjir Jakarta: Kali Ini Beda, Harus Protokol COVID-19