Pemkot Bandung Punya TV Sendiri untuk PJJ, Apa Bedanya dengan Program di TVRI?

Bandung

Pemerintah Kota Bandung meluncurkan program pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui TV Satelit Bandung 132. Meski banyak warga yang belum tahu dan mengaksesnya, Disdik Kota Bandung mengklaim program TV Bandung 132 lebih komplet dibandingkan tayangan pembelajaran TVRI yang sudah berjalan dari Kemendikbud.

“TVRI sama, cuma misal pembelajaran tema 1, 2, 3, di TVRI satu kali, kita bisa 4 kali (tayang),” kata Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Disdik Kota Bandung Bambang di Balai Kota Bandung, Kamis (22/10/2020).

Saat ditanya mengapa tidak kerjasama dengan TVRI, pihaknya menyebut TVRI terbatas jam tayang. “TVRI punya dapur sendiri, punya jam siar, 4 jam TVRI harus mengakomodir pelajaran SD, SMP dan SMA,” ujarnya.

Selain itu, Bambang menyebut konten tv satelit ini lebih lengkap dibandingkan di TVRI. “Untuk melengkapi konten yang harusnya didapatkan di kelas, seluruh mata pelajaran tingkat kelas ada,” tuturnya.

Menurutnya, pihaknya berbagi peran dengan Bandung Economic Empowerment Center (BEEC) sebagai penyedia jaringan.

“Kami berbagi tugas membuat konten ajar berkualitas dan berstandar. Kamu tidak gunakan APBD, karena dalam kondisi seperti ini kami pun bergotong-royong,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan, konten yang dibuat berdasarkan kurikulum yang diterapkan Disdik Kota Bandung. “Konten ini dibuat tim ahli oleh dinas pendidikan, pengembang kurikulum, pengawasnya juga. Mereka semua ekspert di bidangnya, kami berikan kepercayaan terhadap validasi konten,” ungkapnya.

Melalui program ini, pihaknya ingin memberikan konten terbaik kepada para siswa SD dan SMP di Kota Bandung. “Kita ingin menghadirkan konten berkualitas, tervalidasi, baik dari jenjang SD dan SMP, mudah-mudahan itu jadi solusi problem orang tua siswa,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua BEEC Ujang Koswara mengatakan konten yang ditampilkan dalam tv satelit ini diklaimnya serupa dengan pembelajaran yang ditayangkan di aplikasi Ruang Guru.

“Kami kerjasama sama dengan Disdik, Disdik ternyata luar biasa merespon dengan buat konten mirip ruang guru cuman kelebihannya ada kearifan lokal, yang ngerjain gurunya mereka sendiri, Disdik mengurasi beberapa ribu guru, alhamdulillah singkat cerita infrastruktur Bandung 132 lahir, uji siar satu bulan ,12 Oktober tayang perdana,” tuturnya.

Saat ini sudah ada sekitar 1.000 dekorder dan parabola terpasang di dua kecamatan di Kota Bandung yakini Kecamatan Batununggal dan Arcamanik.

Selain itu, tayangan ini juga bisa diakses melalui handphone android melakui link https://v4.siar.us/bandung132/live/playlist.m3u8.

(wip/err)

Terima kasih telah membaca artikel

Pemkot Bandung Punya TV Sendiri untuk PJJ, Apa Bedanya dengan Program di TVRI?