Pemkab Minta Polisi Usut Tuntas Ricuh Pembongkaran Lapak di Bogor

Bogor

Sejumlah anggota Satpol PP dan polisi terluka usai terjadi kericuhan pembongkaran lapak di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor meminta kasus tersebut diusut tuntas.

“Iya (minta polisi usut tuntas), karena kan itu aparat negara ya, jadi juga harus bisa dilindungi oleh pihak kepolisian,” kata Kadiskominfo Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto, kepada wartawan di Gunung Putri, Selasa (21/11/2023).

Menurutnya, Satpol PP akan menelusuri berapa anggotanya yang terluka. Nantinya, pengusutan kericuhan tersebut diserahkan kepada petugas kepolisian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Itu nanti mungkin oleh Kasatpol PP, oleh unitnya, akan diinventarisir dulu berapa yang menjadi korban. Nanti akan ditindaklanjuti untuk didorong untuk lapor ke APH (aparat penegak hukum),” ujarnya.

Bayu tidak menutup kemungkinan untuk menyelesaikan perkara tersebut secara damai. Namun, dia tetap menunggu penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.

“Kalau memang dari pihak APH masih bisa menyarankan untuk berdamai, ya berdamai. Tapi kalau memang harus menempuh jalur hukum, nanti dilihat hasil pemeriksaan atau penyelidikan dari kepolisian,” terangnya.

Ketua Ormas Ditangkap

Sebelumnya, polisi bergerak mengusut kericuhan pembongkaran lapak yang terjadi di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ketua organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Batak Bersatu ditangkap seusai kericuhan.

“Ketua dari Pemuda Batak Bersatunya sudah kita amankan di Polres,” kata Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat, saat dihubungi.

Agus mengatakan saat ini dirinya masih berada di lokasi pembongkaran. Dia mengatakan akan mencari pelaku utama pelemparan batu hingga menyebabkan sejumlah anggota Satpol PP dan polisi terluka.

“Tetap kita cari,” ungkapnya.

(rdh/aik)

Terima kasih telah membaca artikel

Pemkab Minta Polisi Usut Tuntas Ricuh Pembongkaran Lapak di Bogor