Artikel Oto – Musim penghujan seperti sekarang ini, membuat pemilik mobil harus ekstra dalam merawat mobilnya. Terlebih lagi jika mobil yang dimiliki tidak memiliki ruang parkir tertutup dan harus diparkirkan di ruang terbuka. Para pemilik mobil pun mensiasati hal itu dengan menggunakan sarung mobil. Namun apakah penggunaanya aman? Berikut fakta penggunaan sarung mobil saat hujan.

Dilansir dari Kompas.com, CEO Topcoat Indonesia, Christopher Sebastian menjelaskan bahwa penggunaan sarung atau cover mobil tidak boleh sembarangan dan harus disesuaikan dengan kebutuhan.

“Pemilik mobil sebaiknya tidak menggunakan sarung penutup mobil dalam keadaan basah atau lembab,” terang Christopher kepada Kompas.com.

Baca juga: Kenali Apa Saja Penyebab Wiper Mobil Lambat Saat Hujan

Penggunaan sarung mobil yang tidak tepat akan menimbulkan permasalahan. Misalnya, ketika menggunakan sarung mobil saat hujan kemudian tidak dilepas hingga mengering karena terkena panas.

Jika bahan sarung mobil tidak maksimal dalam menyerap air, maka akan menyebabkan sarung mobil menempel. Selain itu, jika dibiarkan begitu saja akan memicu munculnya jamur pada mobil.

Untuk mencegah permasalahan di atas, para pemilik mobil bisa menggunakan sarung mobil dari bahan yang maksimal untuk menyerap air. Usahakan memilih sarung mobil yang telah dilapisi bahan lembut atau busa. Sehingga, sarung mobil tersebut dapat benar-benar melindungi mobil dari panas maupun hujan.

Baca juga: Jangan Biarkan Air Hujan dan Debu Mengering Sendiri di Mobil, Ini Sebabnya

Lalu, agar tidak menimbulkan jamur, sebaiknya segera mencuci mobil menggunakan air bersih dan mengelapnya hingga benar-benar bersih dan kering.

Itu tadi beberapa fakta penggunaan sarung mobil pada musim hujan yang bisa Sahabat Momo cermati jika berencana membeli dan menggunakan sarung mobil untuk melindungi mobil dari guyuran hujan.