Jakarta –

PT Kereta Api Indonesia (Persero) membantu UMKM mitra binaannya dalam memperluas pemasaran produknya. Salah satunya dengan menggelar pameran UMKM bertema ‘Dodolan neng Lawang Sewu’ pada 30-31 Oktober 2021 di halaman Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah.

Sebagaimana diketahui, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu aspek pendongkrak perekonomian nasional. Oleh karena itu, berbagai upaya terus dilakukan agar UMKM tetap dapat tumbuh dan berkembang meski diterjang pandemi.

Motivasi dari berbagai pihak terkait serta bantuan untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk UMKM dibutuhkan agar UMKM dapat kembali bangkit dan berinovasi dalam mengembangkan usahanya pascapandemi.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengungkap melalui pameran ini pihaknya akan menggandeng 20 UMKM mitra binaan KAI dari berbagai daerah. Mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Berbagai produk ditampilkan dalam pameran ini, seperti fashion, kerajinan tangan, serta makanan dan minuman.

Pameran ini terbuka bagi umum dengan waktu berkunjung pukul 09.00 WIB hingga 14.35 WIB pada Sabtu, 30 Oktober 2021 dan pukul 09.00 WIB sampai 12.15 WIB pada Minggu, 31 Oktober 2021. Selain mengunjungi stand UMKM, pengunjung juga dapat menikmati hiburan menarik, seperti fashion show produk UMKM, talkshow, dan penampilan dari Loc Entertain dan MOT Band Semarang.

Joni berpesan agar pengunjung yang akan datang ke pameran ini harus sudah melakukan vaksinasi minimal dosis pertama dan memiliki aplikasi PeduliLindungi. Ia menambahkan, di Lawang Sewu juga telah tersedia fasilitas seperti tempat cuci tangan dan hand sanitizer untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung.

Ia pun mengajak masyarakat untuk datang ke pameran UMKM Dodolan neng Lawangsewu sekaligus berwisata ke Lawang Sewu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Adanya pameran tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan UMKM lokal, khususnya di masa pandemi saat ini, sehingga UMKM dapat lebih berani tampil, bisa bangkit, dan roda perekonomian bisa berjalan normal kembali,” ujar Joni dalam keterangan tertulis, Jumat (29/10/2021).

Lebih lanjut, Joni menerangkan saat ini KAI memiliki 791 mitra binaan di berbagai kota, yang terdiri dari bidang industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan jasa.

Dalam rangka meningkatkan produktivitas UMKM, pihaknya telah menyelenggarakan berbagai program pengembangan UMKM. Adapun program tersebut antara lain berupa pelatihan dari para praktisi dan akademisi terkait penanganan keadaan krisis, penyelia halal, sertifikasi BNSP LSP, dan implementasi pemasaran produk melalui marketplace PaDi UMKM.

Joni mengungkap selama tahun 2020 sampai 2021, KAI telah menyalurkan dana sebesar Rp18.915.859.945 dalam rangka mendukung UMKM binaan. Menurutnya, hal ini menunjukkan komitmen pihaknya dalam mendukung UMKM yang ada di Indonesia.

Ia pun menegaskan bahwa pandemi COVID-19 tidak membuat pihaknya berhenti memberikan dukungan kepada UMKM. Bahkan, dukungan KAI terhadap sektor UMKM telah mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Di tahun 2021 ini, lanjutnya, KAI menerima penghargaan sebagai Perusahaan BUMN Transportasi Pelaksana PKBL Pengembang UMKM Terbaik pada ajang 8th UNS SME’s AWARDS yang digelar Universitas Sebelas Maret pada Agustus 2021 lalu, Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Award [BISRA] 2021, Top Corporate Social Responsibility Awards 2021, dan Indonesia Green Awards [IGA] 2021.

“KAI akan terus berkomitmen untuk dapat berkontribusi bagi UMKM sehingga UMKM di Indonesia dapat terus maju, berkembang, dan bersaing di dunia industri nasional,” pungkasnya.

(fhs/ega)