Para Penjaga Damai Gajah dan Manusia di Pedalaman Sumatera

Janu meyakini, satwa berbelalai yang dikenal memiliki daya ingat kuat itu bisa lebih mudah diarahkan, ketimbang manusia. Apalagi, jelajah gajah cenderung hanya melewati jalan yang “itu-itu saja” selama bertahun-tahun. Namun sayang, konflik sering kali terjadi justru karena campur tangan manusia, salah satunya saat ketersediaan sumber daya alam di jalur atau koridor gajah berubah. 

Terima kasih telah membaca artikel

Para Penjaga Damai Gajah dan Manusia di Pedalaman Sumatera