Jakarta, –  Tahun 2021 adalah tahun pembuktian Oppo dalam menyediakan produk smartphone dengan harga terjangkau namun bisa menyaingi kualitas dari produsen smartphone premium layaknya iPhone dan Samsung.

Di tengah pandemi Covid-19, Oppo mampu berjuang untuk terus maju merilis produk smartphone terbaru. Dalam satu tahun ini Oppo juga selalu memiliki produk dari versi entry level sampai flagship. Varian perangkat yang sukses diluncurkan pada tahun ini diantaranya Oppo A16, Oppo A74, Oppo Reno5 series, Oppo Reno6 series, Oppo Find X3 Pro dan masih banyak lagi.

Setelah sukses dalam menggelontorkan produk smartphonenya, Oppo memiliki harapan untuk tahun 2022. Perusahaan mengungkap akan melakukan kolaborasi dan ekplorasi bidang teknologi baru, yang pasti memperhatikan kepuasan dari konsumen.

Pada acara Bincang Eksekutif yang digelar Selular pada Rabu (13/10/2021), Aryo Meidianto selaku PR Manager Oppo Indonesia, memiliki harapan yang paling utama adalah Pandemi Covid ini segera berakhir, karena dari dampak pandemi ini mempengaruhi respon konsumen terhadap perilisan produk yang dimiliki Oppo.

“Saya berharap sekali situasi pandemi  ini semakin membaik. Jadi tanggapan konsumen terhadap produk yang kita lempar jauh lebih membaik daripada sekarang,” ucap Aryo.

Oppo juga memiliki tujuan untuk bisa saling berkolaborasi dengan ekosistem 5G seperti kerjasama antara pemilik produk seperti Oppo, penyedia layanan jaringan, pemerintah sebagai regulator, dan konsumen sebagai target market untuk tahun 2022.

Karena jika kolaborasi saling bersinergi, maka bisa saling menguntungkan bagi masing-masing pihak. Dan Aryo menambahkan bahwa pada tahun depan semoga teknologi 5G bisa berkembang dengan pesat, agar bisa diaplikasikan ke ranah yang lebih luas.

Karena peran 5G harus bisa memiliki peran selain meyajikan internet yang lebih cepat dari sebelumnya, untuk teknologi 5G 2022 juga bisa mengembangkan berbagai macam aplikasi, dan juga berbagai kegunaan yang dapat membantu kualitas manusia.

Oppo juga telah diakui memiliki kualitas AI yang paten, karena Oppo bertujuan untuk menjadi sebuah perusahaan teknologi ketimbang perusahaan smartphone. Menurut Aryo jika melabeli diri sebagai perusahaan smartphone kinerja sebuah perusahaan hanya fokus kepada spesifikasi smartphone-nya. Karena Oppo ingin jauh dari sekedar itu, Oppo ingin menjadi sosok yang membantu kehidupan manusia dengan teknologi yang dimilikinya.