Ngeri, Pakar Prediksi Kematian Akibat COVID-19 di India Sudah 3 Juta Kasus

Jakarta –
Sekelompok peneliti menyebutkan bahwa angka kematian akibat COVID-19 di India telah mencapai 3 juta kasus. Hal ini disampaikan saat pemerintah setempat melaporkan angka kematian COVID negaranya masih berada pada level 500 ribu kasus.
Dikutip dari laman Reuters, asisten profesor di Institut Manajemen India Chinmay Tumbe menyebutkan data hingga 3 juta nyawa itu didapatkan dari penelitian beberapa basis data yang berbeda.
“Studi kami yang diterbitkan dalam Jurnal Science memperkirakan 3 juta kematian akibat Covid di India hingga pertengahan 2021 menggunakan tiga basis data berbeda,” paparnya.
Data pemerintah setempat yang menyebutkan angka 500 ribu sendiri didapatkan dari distrik-distrik yang ada di negara itu. Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa negara bagian telah memperbarui jumlah kematian akibat beberapa kesalahan input yang terjadi sebelumnya.
“Beberapa negara bagian seperti Kerala mencatat kematian belum dilaporkan,” papar profesor fisika dan biologi di Universitas Ashoka, Gautam Menon.
Sementara itu, India saat ini sedang mengalami gelombang ketiga virus Corona yang didominasi oleh varian Omicron. Menon mengatakan kemungkinan besar infeksi virus ini sudah cukup menyebar luas meski pemerintah pusat menyebut varian ini tidak berat.
“Tetapi, karena banyak orang yang terinfeksi mengambil pilihan untuk tidak melakukan tes sama sekali, jumlah total infeksi mungkin tidak mencerminkan tingkat dan tingkat keparahan kasus,” ujarnya lagi.
India sendiri pernah mengalami gelombang infeksi besar pada April hingga Mei pada tahun lalu. Dalam gelombang ini, infeksi harian bahkan menumbus angka 400 ribu kasus per hari.
Tambahan informasi, hingga saat ini, jumlah keseluruhan infeksi COVID-19 di India telah mencapai 41,95 juta kasus, tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS), yang memiliki hingga hampir 76 juta infeksi.
Ngeri, Pakar Prediksi Kematian Akibat COVID-19 di India Sudah 3 Juta Kasus



