Jakarta –

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Monas, Jakarta Pusat untuk menghadiri puncak peringatan HUT ke-78 Bhayangkara. Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara.

Pantauan di Monas, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2024), Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 15.45 WIB dengan menumpangi mobil RI-1. Jokowi kemudian menuju lokasi upacara. Hadir juga Wapres Ma’ruf Amin dan istri Wury Ma’ruf Amin.

Saat menuju lokasi upacara, Jokowi didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Mereka kemudian memasuki lapangan upacara.

Upacara kemudian mulai. Komandan melaporkan ke Jokowi selaku inspektur bahwa upacara siap dimulai.

“Lapor upacara parade dalam rangka peringatan ke-78 Hari Bhayangkara 2024 siap dimulai, selanjutnya pasukan siap diperiksa,” ujar komandan upacara.

“Lanjutkan!” kata Jokowi.

Setelahnya, Jokowi melakukan pemeriksaan pasukan. Jokowi naik jip All Terrain Assault Vehicle (ATAV) bikinan PT Pindad untuk mengecek pasukan. Jokowi memeriksa pasukan yang berbaris dengan rapi diiringi dengan lagu nasional Maju Tak Gentar.

Usai melakukan pengecekan pasukan, Jokowi kembali ke podium.

“Pemeriksaan pasukan selesai,” ujar komandan upacara.

Sejumlah pejabat juga hadir dalam peringatan ini di antaranya Jaksa Agung RI ST Burhanuddin, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono hingga Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas.

Hadir pula Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, Istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sinta Nuriyah Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja hingga Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Sebelumnya Ketua Panitia sekaligus Kabareskrim Polri sekaligus Ketua Panitia Hari Bhayangkara ke-78, Komjen Wahyu Widada menyebut momen Hari Bhayangkara turut menjadi kesempatan bagi Polri untuk berefleksi. Tentunya, kata dia, untuk meningkatkan pelayanan Korps Bhayangkara ke depannya.

“Iya, seperti kita memperingati ulang tahun kita sendiri adalah kesempatan kita juga untuk bermuhasabah, merefleksikan diri tentang apapun yang sudah kita raih pada masa lalu, apa kekurangan-kekurangannya dan yang paling penting adalah bagaimana kita memperbaiki kekurangan-kekurangan ini di masa yang akan datang,” ujar Wahyu di Monas, Jakpus.

“Tentu tidak ada yang sempurna, tetapi selalu ada waktu untuk memperbaiki, selalu ada ruang untuk membenahi Kepolisian Negara Republik Indonesia,” sambungnya.

Lebih jauh, Wahyu menyebut usai upacara Hari Bhayangkara juga diadakan pesta rakyat. Pada kegiatan itu turut melibatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Setelah itu dalam kesempatan itu kita akan melaksanakan pesta rakyat mewujudkan kedekatan Polri dengan masyarakat, Polri dengan rakyat,” terangnya.

“Ada UMKM, ada pelayanan Kepolisian ada media-media permainan, arena-arena permainan untuk anak-anak. Termasuk kita mendatangkan para pedagang-pedagang menggunakan gerobak-gerobak dan juga kita mengundang masyarakat sekitar apa yang bisa disajikan di sini akan bisa dinikmati dengan gratis,” tambah dia.

Gelaran itu juga akan dimeriahkan oleh sejumlah musisi papan atas Tanah Air seperti Ari Lasso hingga NDX.

(lir/dhn)