Mobil Terendam Banjir? Berikut Ini Pertolongan Pertamanya

Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Indonesia sudah memasuki musim penghujan sejak September 2021 lalu. Menurut data terbarunya, prediksi puncak musim hujan terjadi mulai dari Desember 2021 hingga Februari 2022 mendatang.

Tingginya curah hujan juga mesti diwaspadai oleh setiap orang. Pasalnya, hujan dengan intensitas tinggi bisa memicu terjadinya bencana alam banjir yang kerap terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Bencana banjir yang langganan hadir di musim hujan tak hanya mengancam kesehatan setiap orang. Namun, kerugian materiil juga bisa dirasakan ketika bencana banjir itu tiba.

Bagi Anda pemilik kendaraan khususnya roda empat, tidak boleh lengah terhadap ancaman banjir. Pasalnya, banjir kerap merendam kendaraan yang terparkir di garasi, pinggir jalan, perkantoran, hingga pusat perbelanjaan.

Jika musibah itu telah menimpa para pemilik kendaraan, tentu penangan pertama mobil yang terendam banjir tidak boleh sembarangan. Jika asal-asalan menangani mobil terendam banjir maka akan berimbas pada kerusakan yang semakin parah. Agar hal itu tidak terjadi, berikut ini pertolongan pertama saat mobil Anda terendam banjir.

Jangan Hidupkan Mesin

Saat banjir merendam mobil, pastikan Anda tidak menghidupkan mesin kendaraan. Mesin yang dihidupkan setelah terendam air berisiko mengalami kerusakan yang lebih besar. Imbasnya sistem kelistrikan pada mobil Anda akan turut mengalami gangguan. Ada baiknya lepaskan juga kabel pada aki untuk menghindari korsleting.

Oleh karena itu, para pemilik kendaraan disarankan memindahkan mobil yang terendam banjir dengan cara mendorong atau memanfaatkan jasa derek.

Keringkan dan Pastikan Tidak Ada Sisa Air di Mobil

Langkah selanjutnya, Anda harus melakukan pengeringan terhadap mobil yang telah terendam banjir. Mesin yang dinyalakan sudah dalam kondisi kering akan terhindar dari jamur yang kerap muncul pascabanjir. Pengeringan juga bisa menghindari mobil Anda dari korsleting pada sistem kelistrikan kendaraan.

Tidak hanya bagian mesin yang harus di keringkan, bagian interior juga harus diperiksa, terutama jika mobil terendam hingga atap, lepaskan jok, dan karpet mobil untuk mempermudah pengeringan sisa-sisa air. Jika tidak dikeringkan akan menimbulkan jamur dan bau tak sedap.

Cek Mesin dan Transmisi

Selanjutnya, Anda bisa melakukan pengecekan pada bagian mesin dan transmisi. Pengecekan ini sangat penting untuk dilakukan, sebab lumpur yang terbawa banjir kerap mengotori bagian mesin dan transmisi mobil.

Pengecekan mesin dan transmisi juga bisa membantu pemilik kendaraan untuk mengetahui seberapa parah kerusakan yang diberikan oleh banjir pada mobil.

Selain itu, bagian selanjutnya yang dapat di periksa adalah oli. Oli yang tercampur dengan air bajir dapat berpotensi merusak seluruh bagian dalam mesin mobil.

Periksa Kelistrikan

Setelah semua bagian mobil kering dan bersih, Anda bisa lanjutkan dengan melakukan pengecekan sistem kelistrikan kendaraan. Setiap panel kelistrikan yang terdapat di mobil bisa kamu cek satu-satu agar mengetahui bagian apa saja yang rusak. Mulai dari busi dan kabel nya, sikring/fuse dan ECU. Khusus untuk ECU, sebaiknya di cek di bengkel resmi, karena bagian ini sangat sensitif dan berresiko mengalami kerusakan fatal akibat terendam banjir.

Jangan Lupa Cek Saluran Udara dan Filter

Umumnya para pemilik kendaraan yang mobilnya terendam banjir hanya berfokus pada mesin dan sistem kelistrikan saja. Padahal mobil yang terendam banjir juga harus dilakukan pengecekan pada bagian saluran udara dan filter.

Sebab, jika filter udara masih dalam kondisi basah maka air akan berpotensi masuk ke intake. Air yang masuk ini juga memiliki potensi yang besar untuk merusak bagian dalam mesin kendaraan.

Itulah beberapa hal yang mesti dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama pada mobil yang terendam banjir. Dengan melakukan hal tersebut, Anda bisa meminimalisir jumlah kerusakan pada mobil yang terendam banjir.

Jika mobil kesayangan Anda mengalami kerusakan yang cukup parah, maka tak ada salahnya Anda mengganti kendaraan lama dengan mobil yang baru.Untuk membeli mobil baru, Anda bisa memanfaatkan layanan promo dari BCA Finance. Dalam program promo kali ini, BCA Finance menurunkan suku bunga kreditnya yang semula 3,55% turun jadi 2,99% untuk tenor 3 tahun. Sementara itu, untuk tenor 4 tahun dari 4,11% menjadi 3,77% saja.

Selain itu, bagi Anda yang membutuhkan DP rendah, terdapat juga Paket Special DP 10%. Melalui paket itu, Anda bisa membawa pulang kendaraan impian hanya dengan mengeluarkan uang muka sekitar 10% saja.

Sebagai informasi tambahan, Bunga Ringan dan Paket DP 10% ini hanya berlaku untuk mobil baru berjenis mobil penumpang. Segera pilih dan langsung beli mobil barunya dengan menggunakan BCA Finance. (adv/adv)

Terima kasih telah membaca artikel

Mobil Terendam Banjir? Berikut Ini Pertolongan Pertamanya