Artikel Oto – Ketika sedang berkendara, AC mobil digunakan untuk mendapatkan suhu sejuk dan melindungi udara panas dari luar kendaraan. AC mobil juga memiliki komponen-komponen yang bisa mengatur temperatur, kelembapan, dan sirkulasi udara. Salah satu komponen yang berperan penting pada AC adalah filter dryer AC. Berikut ini adalah fungsi, komponen, dan cara kerja dari filter dryer AC pada mobil.

Fungsi dari Filter Dryer AC

AC pada mobil memiliki berbagai macam komponen untuk mengatur suhu, tingkat kelembapan, dan memberikan sirkulasi udara bersih. Pada AC mobil terdapat sebuah komponen yang memiliki fungsi penting, yaktu filter dryer AC.

Filter dryer AC memiliki fungsi menyaring segala kotoran yang bersikulasi dengan freon. Kotoran yang dimaksud adalah debu dan pasir yang lembut. Jika kotoran bersikulasi pada AC, maka dapat menyebabkan penyumbatan.

Selain itu, filter dryer AC juga berfungsi untuk menyaring dan mengeringkan uap yang dihasilkan dari sistem pendingin kabin. Letak dari filter dryer AC berada di antara kondensor dan expansion value.

Komponen Filter Dryer AC

Filter dryer AC terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut.

1. Filter

Komponen filter memiliki fungsi utama sebagai penyaring kotoran yang ada dalam refrigerant atau freon. Kotoran yang disaring berupa debu atau gram logam yang terbawa ketika proses pengisian freon.

2. Desiccant

Pada freon, biasanya terdapat air yang berasal dari proses vakum yang dilakukan saat pembersihan AC. Air yang ikut terbawa dalam freon biasanya diserap oleh komponen desiccant.

3. Slight Glass

Fungsi dari slight glass untuk melihat jumlah freon yang terdapat pada sistem AC. Ketika jumlah freon semakin sedikit, maka akan terlihat gelembung udara. Freon yang kosong dapat merusak berbagai komponen AC apabila AC masih dinyalakan.

4. Fusible Plug

Disebut juga sebagai fusible socket, komponen ini memiliki fungsi untuk mengamankan AC apabila terjadi kerusakan. Komponen ini juga berfungsi untuk mencegah freon tidak keluar.

Baca Juga: Mengetahui Cara Kerja, Komponen, Masalah dan Merawat AC Mobil

Cara Kerja Filter Dryer AC

Untuk cara kerja dari filter dryer AC tidak berbeda dari komponen filter oli atau filter udara. Pada tahap pertama, freon cair akan diarahkan ke arah filter dryer sebelum diubah suhunya dan menjadi gas dingin.

Ketika freon masuk ke dalam komponen filter dryer, proses utama yang terjadi adalah penyerapan air. Komponen yang dilewati pertama kali oleh freon cair adalah desiccant. Pada desiccant, air yang ikut terbawa oleh freon cair akan diserap. Proses dari penyerapan air ini tergolong cepat, dan kemudian berlanjut pada komponen filter.

Filter pada dryer AC akan menyerap kotoran berupa debu atau pasir halus yang ikut terbawa ketika pengisian freon. Ketika proses penyaringan kotoran selesai, sebagian dari freon cair dialirkan ke expansion valve atau katup ekspansi dan didinginkan.

Sisa dari sebagian freon cair kemudian akan disimpan dalam filter dryer untuk dialirkan. Ketika AC dalam keadaan mati, freon cair akan masih tersimpan pada komponen filter dryer. Freon cair ini akan berguna ketika AC dihidupkan kembali, sehingga AC mobil cepat dingin.

Masalah yang Dapat Terjadi

Layaknya komponen lain, filter dryer AC juga akan mengalami masalah seiring dengan pemakaian. Akan ada berbagai macam partikel yang bisa masuk ke dalam sistem penyaringan AC mobil. Salah satu hal yang bisa terjadi adalah freon cair yang mengalir ke arah filter dryer AC terlalu banyak. Hal ini bisa menyebabkan katup ekspansi membeku.

Penyumbatan pada bagian filter juga bisa saja terjadi. Hal ini dapat menyebabkan AC terasa tidak dingin ketika dinyalakan.

Penggantian Filter Dryer AC

Filter dryer AC merupakan komponen yang sering mengalami kerusakan atau kotor. Ketika dryer kotor, maka harus segera diganti. Penggantian dari filter dryer AC disarankan setiap 30 ribu kilometer, atau ketika AC tidak dingin.

Pemilik mobil juga disarankan untuk menjaga kebersihan dari kabin mobil. Ketika kabin mobil bersih, maka kerja komponen AC juga akan semakin optimal.