Memacu Adrenalin Melalui Jalur Pendakian Ferrata Gunung Parang

Diantara semua pendakian yang ada di Gunung Parang, Pendakian via ferrata menjadi yang paling dinanti-nantikan dan yang paling banyak dilakukan oleh pendaki. Sensasinya pun berbeda bila kamu memulainya dengan cara yang biasanya. Di sini, kamu harus memanjat tebing untuk bisa melihat seluruh keindahan yang ada di Gunung Parang.

Pendakian via ferrata sebenarnya sudah ada sejak abad ke 19. Menariknya, di seluruh dunia ada 1000 jalur dan yang paling banyak adalah Italia dan Austria. Nah, di Asia sendiri Gunung Parang berada di peringkay nomor 2 sebagai yang tertinggi. Nomer pertamanya adalah Gunung Kinabalu, Malaysia.

Menuju ke Basecamp

Salah satu operator yang menyediakan wisata ini ada di Kampung Cihuni, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta. Menuju ke Basecamp ini kamu bisa naik kereta api menuju ke Stasiun Purwakarta. Kemudian, naik angkutan umum menuju ke Pasar Plered.

Kamu juga bisa menggunakan bus dan turun di terminal Purwakarta. Selanjutnya, kamu bisa menggunakan angkot menuju pasar pleret. Kemudian, naik angkot menuju ke Kampung Cihuni dengan harga 12 ribu rupiah saja. Bila kamu datang pada saat malam hari, kamu juga bisa menggunkan ojek dengan harga 30 ribu sampai 40 ribu rupiah.

Harga yang harus Kamu Bayar

Memacu Adrenalin Melalui Jalur Pendakian Ferrata Gunung Parang

Lalu, berapa harga yang harus kamu bayar untuk bisa menikmati tempat ini? Harganya pun cukup murah, mulai dari trek 100 meter dengan harga 65 ribu rupiah. Bagi Kamu yang ingin mencoba jalur yang lebih mengesankan, cobalah, jtrek 300 meter dengan harga 225 ribu rupiah saja. Kemudian, titik 500 meter dan 700 meter dengan harga mulai dari 480 ribu rupiah.

Memacu Adrenalin Menuju Titik tertinggi

Pada awalnya, kamu pasti akan mengira bila mendaki via Ferrata ini akan cukup mudah. Tetapi, bila kamu melakukannya, maka kamu akan merasakan bagaimana lelah dan serunya pendakian ini. Jangan, memaksakan kehendak, dimana kalau hanya kuat 100 meter, maka lebih baik kamu berhenti di titik ini.

Memacu Adrenalin Melalui Jalur Pendakian Ferrata Gunung Parang

Pemandangan yang akan kamu dapat juga sangat mengesankan. Di titik 300 meter, kamu bisa beristirahat dan menikmati pemandangan Sungai Citarum, Waduk jatiluhur, Gunung Lembu, Pasir Selasih, dan Cilalawu. Berada di titik ini, kamu harus berhati-hati dan memperhatikan benar barang bawaanmu ya. Karena, kalau jatuh, otomatis akan hancur lebur.

Semakin, naik ke atas kamu akan menikmati keindahan yang luar biasa. Pemandangan Kota Purwakarta benar-benar mengesankan di depan mata. Nah, disini kamu juga bisa melihat hotel gantung yang konon katanya, untuk harga per malamnya bisa mencapai 4 juta rupiah lho.

Memacu Adrenalin Melalui Jalur Pendakian Ferrata Gunung Parang

Selain bisa melihat gunung, kamu juga bisa menikmati tempat yang bisa kamu gunakan untuk beristirahat dan melihat betapa indahnya ladang, sawah, dan banyak pebukitan dan gunung nan menawan.

Tips Menjelajah Pendaki Gunung Parang Via Ferrata

Memacu Adrenalin Melalui Jalur Pendakian Ferrata Gunung Parang

Berbeda dengan pendakian yang lainnya, dimana Via Ferrata ini, kamu hanya akan disajikan dengan tebing gunung. Dengan semua peralatan keamanan tingkat tinggi yang mengesankan. Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar, mendaki ke atas bisa lebih nyaman.

Pertama, jangan lupa bawa air minum. Hal ini sangat penting. Apalagi, bila kamu naik di ketinggian 700 meter. Pasti sangat membutuhkannya. Waktu pendakia terbaik adalah musim kemarau. Biasanya, hanya ada di waktu pagi sampai siang saja. Sehingga, kamu hanya bisa menikmati matahari terbenam saja.

Memacu Adrenalin Melalui Jalur Pendakian Ferrata Gunung Parang

Jangan lupa untuk mendengarkan dan mematuhi apa yang disampaikan oleh tour guide kamu ya. Pastikan pula kamu tidak memaksakan kehendak. Kekuatan tangan dan kaki memang menjadi penentu. Bagi kamu yang memaksa, biasanya akan kram dan ini akan sangat berbahaya bila terjadi di tengah-tengah perjalanan.

Kesimpulan

Gunung Parang Via Ferrata memiliki waktu tempuh kurang lebih 2 jam hingga 3 jam lamanya. Sebelum kamu mencoba tantangan ini, alangkah baiknya untuk berolahraga terlebih dahulu. Di atas, kamu tidak hanya bisa menikmati sensasi tidur diatas tebing lho. Tetapi, kamu juga bisa menikmati sensasi makana diatas tebing dengan pemandangan kota Purwakarta. Cobalah saat datang senja. Pasti menjadi makan paling romantis yang pernah kamu lakukan. Bagaimana, sudah siap mendaki Gunung Parang?

Terima kasih telah membaca artikel

Memacu Adrenalin Melalui Jalur Pendakian Ferrata Gunung Parang