Sumedang –

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Warga dihebohkan dengan penemuan mayat di tebing dekat Prasasti Cadas Pangeran, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Kondisi mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga sudah dalam keadaan membusuk.

Apin (37), salah satu warga mengungkapkan informasi adanya penemuan mayat di bawah tebing dekat Prasasti Cadas Pangeran ramai dibahas di grup WhatsApp. Dari foto yang dibagikan di grup tampak kondisi mayat sudah membusuk.

“Saya juga kaget pas lihat grup, ada foto mayat yang sudah membusuk, kalau lihat lokasinya tidak jauh dari prasasti Cadas Pangeran di jalur atas Jalan Cadas Pangeran,” ungkapnya saat dihubungi detikcom, Rabu (22/9/2021).

Berdasarkan informasi dari tukang ojek yang melihat ke lokasi, kata Apin, mayat ditemukan di sebuah tebing dekat pohon beringin yang dikenal dengan
sebutan Cadas Lawang.

“Kalau orang sini bilang, tempat itu disebut dengan Cadas Lawang,” katanya.

Dari identitas yang ditemukan di sekitar korban, mayat tersebut diketahui bernama Ikin Sodikin (59) warga Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sumedang Selatan Kompol Bony Yuniar AA mengatakan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang pedagang di sekitar kawasan Cadas Pangeran. Awalnya pedagang itu mencium bau busuk saat melintas di sekitar TKP.

“Saat dicek oleh pedagang itu ternyata sesosok mayat yang sudah membusuk,” ungkap Bony kepada detikcom, Rabu (22/9/2021).

Bony melanjutkan, pedagang langsung melaporkan atas temuannya itu kepada polisi. “Kita pun langsung ke lokasi setelah mendapat laporan itu untuk olah TKP dan evakuasi jasad korban,” terang Bony.

Dari mayat itu ditemukan sebuah kartu identitas berupa SIM, dan kartu BPJS Ketenagakerjaan. Setelah berhasil dievakuasi mayat tersebut dibawa ke RSUD Sumedang. Dari hasil autopsi luar menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

“Korban untuk sementara diduga murni bunuh diri,” ujar Bony.

Polsek Sumedang Selatan juga telah menghubungi pihak keluarga korban. “Saat ini kami masih menunggu keluarga korban. Saat ini dalam perjalanan menuju Sumedang,” pungkasnya.

(mso/mso)