Mardani soal Cawapres Anies: Khofifah Kuat di Jatim, Tapi PKS Pilih Aher

Mardani soal Cawapres Anies: Khofifah Kuat di Jatim, Tapi PKS Pilih Aher

Jakarta

Usulan calon wakil presiden (Cawapres) dari Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla dibalas dengan kode ‘Jawa Timur’ oleh Partai NasDem dan Demokrat. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai usulan itu justru tak hanya untuk Jawa Timur tetapi bagi seluruh wilayah Indonesia.

“Khususnya Indonesia. Nggak Jawa Timur, nggak Jawa Tengah. Dijaga suara seluruh Indonesia, walaupun Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur pemilih terbesar layak dipertimbangkan,” kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (28/3/2023).

Mardani tak ingin membeberkan nama Cawapres yang diusulkan Jusuf Kalla. Meski demikian ia merespons sosok Khofifah yang kerap dikaitkan sebagai pendamping Anies Baswedan.


“Saya tidak ingin bicara atas nama tim. Bu Khofifah punya kekuatan tiga, satu dari Jatim, dua latar belakang NU, tiga perempuan, jadi punya banyak,” tutur Mardani.

“Tetapi kelebihan masing calon wapres yang diusulkan banyak dan nanti kita lihat yang paling pas. Kan (kriteria) elektabilitas Anies bertambah secara kuantitatif secara kualitatif, bisa bekerja sama dengan Anies, dwi tunggal karena berat Indonesia harus betul-betul bersatu presiden dan wapres,” ungkapnya.

Mardani mengatakan untuk saat ini PKS masih berpegang pada Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher untuk diusulkan jadi Cawapres.

“Ya kita kan Aher, keputusan Majelis Syuro Kang Aher,” ujarnya.

Soal Kode Jawa Timur

Kode Jawa Timur ini diungkap oleh Partai Pro Anies, salah satunya NasDem. NasDem membeberkan JK cenderung mempertimbangkan kriteria tokoh dari Jawa Timur.

“Ya kalau Pak JK itu dia tidak pasti samalah, kan beberapa kali diskusi dengan beliau. Jadi beliau lebih melihat kepada kebutuhan Mas Anies itu apa,” kata Waketum NasDem Ahmad Ali mengawali tanggapannya, Senin (27/3/2023).

Ali mengatakan JK mempertimbangkan sosok-sosok bacawapres yang dapat mengisi lumbung suara Anies yang dianggap masih lemah. Dia menyebut wilayah itu, yakni Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Nah sekali lagi Pak JK juga pada beberapa kali diskusi beliau kecenderungannya adalah memang memilih wakil yang bisa mengisi kekosongan di wilayah-wilayah di mana Mas Anies itu lemah suaranya,” kata Ali.

“Katakanlah, ya, kita tidak bisa tutupi bahwa hari ini Mas Anies itu di Jawa Tengah, Jawa Timur, itu lemah. Nah maka kalau Mas Anies ingin menang kontestasi ya harus menutupi kelemahannya,” sambungnya.

Ali menyebut masukan soal cawapres Anies yang diberikan JK itu masih di tahap kriterianya. Dia mengatakan sosok cawapres yang dipertimbangkan harus tokoh dari Jawa Timur.

“Pak JK itu masukan, apa, pokoknya ya kita dari kriteria. Jadi kriterianya kalau kita sih harus orang yang berasal dari wilayah Jawa Timur, tokohnya dari Jawa Timur ya kan,” kata Ali.

Pandangan Partai Demokrat. Simak di halaman selanjutnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Mardani soal Cawapres Anies: Khofifah Kuat di Jatim, Tapi PKS Pilih Aher