Mana yang lebih penting dalam pekerjaan: Gaji Tinggi atau Hati Senang

Mana yang lebih penting dalam pekerjaan: Gaji Tinggi atau Hati Senang?. Pertanyaan ini rasanya perlu banget untuk kamu pertimbangkan kembali sebelum mengambil keputusan untuk menjalani sebuah pekerjaan. Soalnya, tidak sedikit orang ternyata yang akhirnya memilih untuk hengkang dari pekerjaan mereka dan mencari pekerjaan lain, walaupun mereka mendapatkan gaji besar.

Jadi, buat kamu nih yang saat ini tengah bekerja, atau bahkan untuk kamu yang lulusan baru dan sedang mencari pekerjaan saat ini, bagus banget untuk dibaca dan dijawab pertanyaan tersebut sebelum meneruskan atau membuat keputusan tentang perjalanan karir kamu. Mana yang lebih penting dalam pekerjaan: Gaji Tinggi atau Hati Senang?.

Dibawah ini adalah beberapa cerita hasil dari sharing pembaca IDRTimes yang ingin membagikan pengalaman dan memberikan wejangan untuk para pekerja dan pencari kerja sebelum terjun kedalam sebuah bidang pekerjaan tersebut katanya. Begini ceritanya:

Alkisah pada jaman dulu kala, hidup sepasang kekasih dari keluarga sederhana. Mereka mempunyai tekad untuk mengubah nasib mereka dan menjadi lebih sukses dari kondisi mereka saat ini. Kedua muda mudi itupun lantas berusaha mencari-cari lowongan pekerjaan dari berbagai sumber.

Sepasang kekasih tersebut akhirnya telah mendapatkan beberapa pekerjaan. Dan singkat ceritanya, mereka telah melewati beberapa bidang pekerjaan. Mulai dari bekerja sebagai karyawan kantoran, hingga menjadi seorang penjual atau sales property maupun asuransi. Mereka terus berusaha bekerja. Salut untuk kedua orang tersebut karena sedikit demi sedikit mereka pun mulai bangkit dari situasi mereka yang terdahulu.

Namun, apakah mereka puas?. Sulit rasanya menakar rasa puas bagi seorang manusia. Hampir tidak mungkin akan tercapai rasa puas dalam diri seseorang, yang memang apalagi jika berbicara dalam ruang lingkup pekerjaan, rasa puas pun harus selalu coba diredam. Kata beberapa orang motivator pun pernah mengatakan jikalau dalam pekerjaan, tidak boleh untuk gampang merasa puas, kita perlu terus berusaha mencoba agar bisa selalu lebih dan lebih lagi, terus menjadi lebih lagi. Ini bagus memang untuk membakar semangat dalam diri seseorang agar terus mengejar cita-citanya.

Tetapi pertanyaannya, apakah hal itu sepenuhnya 100% benar?. Hal inipun terjadi kepada sepasang kekasih tersebut. Belum ada rasa puas akan apa yang telah mereka gapai. Mereka terus mengejar karir dan uang untuk memenuhi segala hasrat keinginannya didunia ini. Berangan-angan untuk tidak hidup susah dan bahagia dalam kehidupan yang mereka jalani.

Ini contoh semangat yang bagus sekali untuk kamu yang muda-muda sebenarnya. Tapi coba ikuti terus kebawah supaya kamu tau dan bisa jawab untuk pertanyaan, Mana yang lebih penting dalam pekerjaan?. Ini penting, agar kamu tidak salah langkah, dan menyesali waktu yang terbuang nantinya.

Akhirnya, datanglah sebuah kesempatan emas bagi mereka berdua. Mendapatkan penawaran pekerjaan yang gajinya luar biasa besar. Pendapatan bulanan mereka bisa naik drastis dan mereka bisa membeli berbagai macam barang yang sebelumnya hanya bisa mereka idamkan. Menjalani sebuah perjalanan wisata yang dulunya kaya cuma mimpi.

Ya ibaratkan saja, mereka seperti mendapatkan durian runtuh. Karena pekerjaan ini mereka tidak perlu lagi terlalu bersusah payah untuk mendapatkan sebuah nominal besar untuk pendapatan per bulan mereka. Taraf hidup mereka pun terus meningkat. Tetapi lagi-lagi, dengan keadaan seperti ini, ternyata pun belumlah cukup. Dengan pendapatan yang besar, mulai juga muncul keinginan-keinginan besar yang memerlukan biaya besar. Dari mulai, kendaraan, travel, gaya hidup, semua menjadi naik ke peringkat high class.

Sebuah pencapaian yang sangat luar biasa sebenarnya jika kamu juga menelaah kondisi cerita itu. Dari yang tadinya benar-benar bukan siapa-siapa. Dari 0, hingga akhirnya menjadi seorang yang sukses dari antara rata-rata yang lain. Kerja keras dan keberuntungan memang diperlukan untuk memperoleh hasil yang mirip-mirip begini.

Mana yang lebih penting dalam pekerjaan: Gaji Tinggi atau Hati Senang

Hanya saja, yang belum kita ceritakan sedari tadi adalah, kalau ternyata pekerjaan mereka ini akhirnya menuntut mereka untuk dipisahkan olehh jarak. Si laki-laki perlu menetap di negara asing, dan si perempuan juga harus menetap di negara berbeda. Hubungan seperti inipun kita ketahui bukanlah kisah romantika yang enak untuk dijalani sebenarnya. Kalau kamu ga percaya, coba saja baca dulu artikel unik IDRTimes yang berjudul “7 Hal Yang Bikin Tak Enak Kala Menjalani Hubungan LDR“. Kalau sudah baca artikel unik yang itu, barulah pasti kamu tahu dan bisa melanjutkan untuk lebih menghayati cerita yang ini.

Detik demi detik, hari demi hari, bulan demi bulan, dan akhirnya tahun demi tahun pun terlewati. Muncul variasi masalah diantara hubungan mereka semakin lama. Masalah variatif yang mulai menjadi pelik. Masalah apa kali ini yang muncul?. Ya kali ini bukan masalah tentang uang, karena seperti yang telah diceritakan tadi. Mereka kan saat ini telah berhasil untuk mendapatkan pengasilan yang besar dari pekerjaannya. Jadi masalah yang timbul kali ini ialah karena masalah perasaan yang sudah terlalu lama tidak bertemu.

Oleh sebab itu, akhirnya timbul pertanyaan seperti judul artikel ini. Mana yang lebih penting dalam pekerjaan: Gaji Tinggi atau Hati Senang?. Kenapa harus muncul pertanyaan mana yang lebih penting dalam pekerjaan?. Bukannya sudah pasti uang lah yang paling penting dari pekerjaan?. Karena kan kita kerja tujuannya untuk dapat uang, supaya bisa membeli dan memenuhi semua kebutuhan kita.

Statement itu memang benar. Kita bekerja pasti tujuannya untuk mendapatkan uang. Tapi pernyataan ini juga tidak mentah-mentah sepenuhnya benar. Kita emang bekerja untuk ngumpulin duit, tapi, bukankah uang hasil kerja kita itu, tujuannya kita mau gunakan untuk membahagiakan orang yang kita sayangi?, anak dan istri misalnya?. Nah, kalau ternyata uang penghasilan tersebut tidak bisa kamu gunakan untuk membuat kamu bisa bersama dan membahagiakan anak istri mu, jadi ada yang kurang kan rasanya?.

Mana yang lebih penting dalam pekerjaan: Gaji Tinggi atau Hati Senang

Pekerjaan jadi terlalu menyita waktu Anda hingga hampir tidak pernah bisa berkumpul bersama. Yang parah seperti contoh cerita diatas, harus terpisah jarak yang sampai beda negara. Bahkan kalau berlarut begitu, bisa-bisa anak Anda lupa wajah Anda juga nantinya. Ini perumpamaan misalnya saja. Jadi, jika Anda berfikir bekerja adalah cuma yang penting dapat gaji tinggi, pikirkanlah 10 kali lagi, sebelum menjalaninya.

Segalanya didunia ini memerlukan uang. Bahkan naas pada beberapa situasi bahkan kita sendiri tidak dapat membantu orang lain yang kekurangan kalau diri kita sendiri juga kekurangan. Tapi, ingat juga, uang bukan segalanya. Uang tidak bisa membeli nyawa tambahan, uang tidak bisa membeli waktu kembali, agar Anda bisa bersama lagi. Waktu Anda merupakan hal yang berharga yang dibutuhkan juga oleh orang yang menyayangi Anda, bukan sekedar uang. Jadi seimbangkan.

Jangan berfokus memilih pekerjaan hanya karena uang. Cuma mencari kerja yang penting dapat gaji tinggi. 9 dari 10 orang saat ini tidak bahagia dengan pekerjaan yang dijalaninya. Kebanyakan hanya sekedar menjalani pekerjaan dikarenakan tuntutan untuk bertahan hidup, bukan karena memang menyukai dan menghayati pekerjaannya.

Lihat kembali pekerjaan Kamu. Lihat kembali hati mu. Apakah diri mu bahagia dengan pekerjaan yang saat ini kamu lakukan setiap hari?. Jika kamu baru ingin mengambil sebuah pekerjaan. Perkirakan atau bayangkan jika kamu sudah menjalani pekerjaan itu untuk 1 tahun lamanya dengan rutinitas yang sama seperti itu setiap harinya. Apa kamu fikir bisa enjoy menjalaninya?.

Karena, orang yang yang berfokus kepada uang dan gaji saja, dipastikan akan cuma bertahan sementara waktu saja. Setelah dijalani dan apalagi timbul masalah perasaan yang membuat sisi kehidupan pribadi tidak lagi bahagia, maka orang yang cuma mau kerja karena gaji saja, pasti akan langsung cepat-cepat resign. Karena alasan: tidak lagi bisa enjoy dengan pekerjaan yang dijalani. Tidak bisa fokus kerja, tidak bisa berfikir untuk ide yang lebih baik, ini semua akan muncul kalau hanya mengincar uang semata. Tak akan lama.

Tapi bilamana kamu memilih pekerjaan karena memang kamu suka dengan bidang tersebut, maka pasti kamu akan bisa bertahan dan bahagia menjalani pekerjaan kamu untuk waktu yang sangat lama. Karena walaupun gajinya kecil misalnya, tapi kamu senang melakukan pekerjaan itu, dan pasti akan selalu ada ide baru yang muncul untuk kamu mengembangkan pekerjaan kamu.

So, jika kamu sedang mau memilih pekerjaan, lebih baik jawab dulu jujur dari hati, menurut kamu, mana yang lebih penting dalam pekerjaan: Gaji Tinggi atau Hati Senang?. Kalau dari berbagai sharing pengalaman yang IDRTimes dapat dari beberapa narasumber dan pembaca. 99% dari mereka sebelumnya memilih, yang penting gaji gede, biar bukan bidang keahlian atau yang saya suka. Tapi pada akhirnya, yang 99% itu semua ujungnya mengatakan, menyesal, terlanjur nyebur, ga hepi jalaninnya, dan beban mau berangkat kerja. Jadi, lebih baik, cobalah untuk memilih pekerjaan yang memang kamu suka, bukan hanya karena tergiur uangnya. Karena seberapa banyak uang pun, tidak ada jaminan kamu akan puas dan bahagia. Yang banyak terjadi malah, makin banyak uang, makin banyak pengeluaran dan kemauan yang macam-macam.

Sama seperti kalimat motivator yang kebanyakan seperti pembahasan kita diatas sebelumnya. Pekerja tidak boleh cepat puas. Harus selalu mencoba untuk bisa lebih dan lebih lagi. Ini bagus sekali untuk jadi kalimat pemecut inovasi. Tapi, masalahnya, jadi tidak ada target jelas. Bisa lebih terus laginya itu mau sampai kapan?. Mengejar uang terus mau sampai seberapa banyak baru puas?.

Mana yang lebih penting dalam pekerjaan: Gaji Tinggi atau Hati Senang?

Mana yang lebih penting dalam pekerjaan: Gaji Tinggi atau Hati Senang

Dan akhir dari cerita tentang pemuda pemudi tadi adalah, hubungan mereka berakhir karena permasalahan tersebut. Kedua insan tersebut sebenarnya masih sama-sama saling mencinta. Namun, keadaan karena fokus pekerjaan seperti itu terkadang memang tidak berdampak baik untuk hubungan seperti ini. Sang pria pun akhirnya berusaha untuk menghentikan pekerjaan dan mencari cara untuk kembali bersama dengan sang wanita, dikarenakan kebahagaian sang pria itu hanya apabila dia bisa bersama dengan orang yang ia sayangi itu.

Dan inipun kembali menjadi bukti nyata. Bahwa, memilih pekerjaan yang hanya berfokus kepada pencarian uang semata tidak membawa hasil yang baik juga. Si pemuda itupun juga sadar, lebih baik utamakan hati pribadi dulu. Karena jika tidak bahagia, maka menjalani pekerjaan pun akan menjadi sebuah beban. Jalanilah pekerjaan yang kamu sukai, dan lebih bagus lagi yang bisa tetap membuat kamu dekat dengan orang yang kamu sayangi. Karena, bersama dengan orang yang kamu sayangi, kamu akan mempunyai semangat hidup untuk selalu berjuang mengais rejeki bersama-sama, dan pasti akan membuat hati kamu lebih tentram.

Bagaimana menurut pendapat kamu ?
Mana yang lebih penting dalam pekerjaan: Gaji Tinggi atau Hati Senang?
Coba isi voting dibawah ini biar nanti kita lihat bersama berapa banyak jawaban yang ada, dan banyakan yang lebih memilih gaji atau hati yang senang. 1 Hal yang perlu diingat juga, setiap orang berhak untuk menentukan pilihannya terlebih dahulu. Bukan berarti sesuatu hal harus mutlak menjadi sebuah konklusi yang paling benar.

[Total_Soft_Poll id=”4″]

Terima kasih telah membaca artikel

Mana yang lebih penting dalam pekerjaan: Gaji Tinggi atau Hati Senang