LG Dulang Untung di Q1 2021, Jelang Bisnis Ponsel Pintarnya Tutup

Jakarta, – Berdasarkan laporan keuangan terbaru LG terbaru, sangat jelas seperti apa bisnis divisi smartphone miliknya terpukul habis, hingga membuat brand rela mengeluarkan bendera putih tanda menyerah, dan mundur dari bisnis tersebut.

Berdasarkan data yang dirilis LG, pada laopran keuangan kuartal pertama (Q1) 2021, menunjukan penjualan perangkat smartphone mereka tercatat benar-benar berhasil meningkat, besar kemungkinan capaian ini berasal dari sisa penjualan produk yang masih tersedia di pasaran, dan kemudian diobral.

Baca juga: Hikmah Yang Bisa Dipetik Dari Hengkangnya LG Dari Bisnis Smartphone

Berdasarkan laporan LG pada produk smartphonenya itu berhasil memperoleh $901 juta USD, atau sekitar Rp,1,3 Triliun pada Q1 2021, catatan ini persis seperti capaian mereka tahun lalu.

Namun sayangnya kegugian pada bisnis smartphone-nya melebihi dari capaian itu, yaitu mencapai $252 juta USD sekitar Rp3,6 Triliun.

Dan tak dipungkiri, kerugian yang dialaminya bisnis ponsel pintarnya ini, tentu menyulitkan laju perusahaan untuk tumbuh. Meskipun berbagai upaya yang digulirkan LG untuk tetap bertahan dan berupaya kembali mengantongi keuntungan dari bisnis samrtphonenya tak kunjung tercapai, yang ada malah selalu berada di mode ‘rugi’.

Sekedar informasi, LG dalam sebuah pernyataan ketika ingin mempertimbangkan untuk keluar dari pasar smartphone, setelah kehilangan sekitar $4,5 miliar selama lima tahun terakhir.

Bisnis smartphone LG kala itu dilaporkan sedang goyah, ditengah perjuangan untuk bersaing sekaligus menghasilkan di tengah persaingan bisnis smartphone yang super ketat.

Baca juga: Potensi Merger dan Lelang Frekuensi, Membuat Operator Semakin Kuat!  

Sementara pada laju bisnis LG di luar smartphone tercatat cuan pada Q1 2021, pendapatan terbesarnya berangkat dari divisi Home Entertainment, yang dimana penerapan gaya hidup normal baru yang serba dilakukan di rumah membuat konsumen memboyong perangkat pendukung kerja sekaligus hiburan memadai, yang dimana pabrikan teknologi asal Korea Selatan itu berhasil mendulang untung, dan kemudian sukses melebarkan sayap penjualan TV OLED dan NanoCell miliknya ke Amerika Utara dan Eropa. Dan tren kenaikan itu diperkirakan akan terus berlanjut, dan akan berpusat di sekitar produk premium.

LG akan menghentikan divisi smartphone mereka sepenuhnya pada akhir Juli 2021. Dan saat ini mereka masih menjual smartphone, dengan model yang sudah dirilis plus beredar di pasaran.

Terima kasih telah membaca artikel

LG Dulang Untung di Q1 2021, Jelang Bisnis Ponsel Pintarnya Tutup