Lebanon Gelar Konser Daring untuk Korban Ledakan Beirut

Beirut

Otoritas Lebanon menggelar konser amal untuk para korban ledakan Beirut. Konser yang dihadiri oleh sejumlah musisi Lebanon itu disiarkan secara daring langsung dari puing-puing bangunan sisa ledakan.

Dilansir AFP, acara itu digelar di Taman Istana Sursock. Taman ini turut terdampak sisa ledakan, di mana jendela, atap dan sejumlah perabotannya rusak.

“Untuk berduka, meluangkan waktu untuk benar-benar mengingat (musibah ledakan), penting untuk memiliki momen ini,” kata Direktur Artistik Lebanon, Jean-Louis Mainguy, dilansir dari AFP, Minggu (20/9/2020).

Konser itu tidak memiliki penonton dan disiarkan di televisi serta secara online. Konser diawali oleh lantunan lagu berjudul ‘Li Beirut’ yang dibawakan oleh musisi Lebanon, Fairouz.

Foto sejumlah korban tewas akibat ledakan juga dipajang di sekeliling lokasi konser. Terdapat beberapa lilin di bawahnya.

Nama-nama korban ledakan disiarkan di televisi. Paduan suara dari 250 musisi di seleruh negeri juga ditampilkan.

Dalam sebuah rekaman, penulis Prancis kelahiran Lebanon, Amin Maalouf, mengucapkan doa dan rasa belasungkawa bagi para korban. “Doa ke arah langit agar Lebanon kali ini dapat berdiri kembali, membangun kembali temboknya, dan mengobati luka-lukanya,” imbuhnya.

Penyelenggara konser meminta penduduk Beirut meletakkan lilin yang menyala di balkon atau di jendela rumah untuk memperingati para korban ledakan.

Diketahui, ledakan yang terjadi di Beirut itu menewaskan lebih dari 190 orang. Selain itu, ledakan tersebut merusak bangunan di seluruh Kota Beirut.

(isa/isa)

Terima kasih telah membaca artikel

Lebanon Gelar Konser Daring untuk Korban Ledakan Beirut