Korea Selatan Akuisisi 40 Unit Bell 505, Jadi Helikopter Latih untuk Angkatan Darat dan Angkatan Laut

Ada kesamaan pilihan antara militer Indonesia antara Korea Selatan, yaitu sama-sama memilih Bell 505 Jet Ranger X sebagai helikopter latih. Seperti diketahui, Bell 505 telah diadopsi oleh Skadron Udara 200 Wing Udara 2 Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) pada akhir 2021 lalu. Bedanya, bila Bell 505 yang diakusisi Indonesia (TNI AL) baru sebatas 2 unit, maka Korea Selatan akan mengoperasikan Bell 505 dalam jumlah 40 unit.

Baca juga: EC120B Colibri – Helikopter Latih Tiga Angkatan

Dikutip dari siaran pers Bell Textron (17/5/2022) yang diterima IDRTimes, Bell 505 pesanan Korea Selatan akan dioperasikan untuk melatih siswa penerbang helikopter di dua matra, yakni untuk kebutuhan Angkatan Darat dan Angkatan Laut. Kontrak, yang ditandatangani antara Defence Acquisition Program Administration (DAPA) dan Bell Textron, menyebutkan unit perdana Bell 505 pesanan Korea Selatan mulai akan dikirimkan pada tahun 2025.

Hingga Februari 2002, Bell 505 telah membukukan 100.000 jam terbang global, dan ada lebih dari 360 unit Bell 505 dikirimkan ke pasar ekpsor sejak 2017. Angkatan Bersenjata Republik Korea akan bergabung dengan lembaga pemerintah di seluruh dunia, termasuk Angkatan Laut Indonesia, Angkatan Udara Jamaika, Penjaga Pantai Jepang, Uni Emirat Arab dan Angkatan Pertahanan Montenegro, dalam memanfaatkan Bell 505 sebagai helikopter latihnya.

Masuk kategori sebagai helikopter ringan, Bell 505 hadir dengan sistem avionik terbaru dan mesin saluran ganda yang dikontrol FADEC (Full Authority Digital Engine Control), Bell 505 adalah helikopter bermesin tunggal ringan dan tercanggih di pasaran. Untuk memudahkan pilot, Bell 505 juga dibekali dengan sistem mesin yang bisa dioperasikan secara digital mengandalkan dual channel FADEC.

Baca juga: Hughes 500C TNI AU – Sempat Jadi Helikopter Latih Lanjut, Cikal Bakal Heli Serbu Ringan MD530G

Bell 505 ditenagai dengan mesin Turbomeca Arrius 2R yang bisa menghasilkan tenaga mencapai 505 shaft horsepower (shp) ketika lepas landas dan 459 shp ketika sedang terbang. Dari spesifikasi, helikopter latih dengan 1 awak dan 4 penumpang ini, dapat melesat dengan kecepatan maksimum 231 km per jam dan mampu terbang selama 3,9 jam. Bell 505 mampu melakukan hovering di ketinggian 4.000 meter. (Bayu Pamungkas)

Terima kasih telah membaca artikel

Korea Selatan Akuisisi 40 Unit Bell 505, Jadi Helikopter Latih untuk Angkatan Darat dan Angkatan Laut