Konglomerat Vietnam Naksir Bisnis Smartphone LG

Jakarta, – LG Electronics kabarnya sedang membahas bisnis smartphone miliknya ke salah satu konglomerat asal Vietnam. Isu ini merupakan lanjutan, dari rumor perusahaan teknologi  asal Korea Selatan itu  menyatakan mundur dari bisnis smartphone.

Menurut laporan Business Korea Jumat (22/1), Vingroup Co. dari Vietnam telah memberikan penawaran menarik untuk membeli bisnis smartphone LG. Perusahaan tersebut kabarnya akan menyumbang 14% dari kapitalisasi pasar dari perusahaan-perusahaan Vietnam yang terdaftar.

Baca juga: CEO LG Menjawab Rumor Hengkang dari Bisnis Smartphone

Konglomerat tersohor di Vietnam itu dikabarkan memang sedang berusaha untuk berekspansi ke sektor teknologi, melalui akuisisi fasilitas produksi mutakhir LG. Mereka akan mengakuisisi semua pabrik manufaktur smartphone LG Electronics di Vietnam, China dan Brasil.

Alhasil langkah konglomerat itu akan menambah rentetan daftar portofolio bisnis yang semakin beragam miliknya, mulai dari hotel, real estate, distribusi, mobil, smartphone, dan pengembangan lahan. Perusahaan ini sebenarnya sudah memproduksi smartphone untuk LG, di bawah kontrak ODM dan merupakan produsen smartphone ketiga teratas di Vietnam di belakang Oppo dan Samsung.

Dan bak gayung bersambut, LG Electronics saat ini juga mengoperasikan pabrik manufaktur ponsel pintar yang canggih di Vietnam, yang melalui penawaran ini ingin dimanfaatkan oleh Vingroup maupun pemerintah setempat untuk meningkatkan daya saing ponsel cerdas globalnya, kemudian sambil menciptakan lebih banyak lapangan kerja lokal, sementara pabrik Brasil dan China akan digunakan untuk memasuki pasar regional dengan lebih baik. Menurut laporan tersebut, Vingroup juga tertarik untuk mengambil alih bisnis smartphone LG di AS dan sepertinya akuisisi ini ke juga akan mendorong ke arah sana.

Selain konglomerat asal Vietnam, Facebook juga menjadi salah satu perusahaan yang tertarik untuk menyerap paten terkait seluler LG dan kekayaan intelektual lainnya, dan bukan pada teknologi perangkat kerasnya.

Baca juga: Alibaba Cloud dan LGMS Bermitra untuk Meningkatan Keamanan

Sekedar informasi pada hari Rabu (20/1), LG secara mengejutkan ingin mempertimbangkan untuk keluar dari pasar smartphone tahun ini. Setelah kehilangan sekitar $4,5 miliar selama lima tahun terakhir, bisnis smartphone LG kini dilaporkan sedang goyah, ditengah perjuangan untuk bersaing sekaligus menghasilkan di tengah persaingan  bisnis smartphone yang super ketat.

Dilansir dari The Verge, CEO LG, Kwon Bongseok juga telah mengugumkan kepada karyawan bahwa perusahaaan sedang mempertimbangkan untuk membuat perubahan besar pada bisnis smarpthonenya.

Melalui memo internal kepada stafnya yang tidak disangkal oleh LG, mengisyaratkan akan ada perubahan arah bisnis telepon pintar LG kedepan.  Perusahaan saat ini sedang mempertimbangkan semua tindakan yang mungkin, termasuk penjualan, penarikan dan pengurangan bisnis ponsel cerdas.

Terima kasih telah membaca artikel

Konglomerat Vietnam Naksir Bisnis Smartphone LG