Kisah Pasien COVID Terlama di Dunia, Dirawat di RS Sejak Maret 2020

Kisah Pasien COVID Terlama di Dunia, Dirawat di RS Sejak Maret 2020

Jakarta

Pria berusia 76 tahun menjadi pasien COVID-19 terlama di dunia. Ia menjalani perawatan dengan ventilator selama 850 hari.

Marc Lewitinn sebelumnya didiagnosis oleh dokter hanya bisa bertahan hidup beberapa hari saat memasuki ruang perawatan. Namun sang anak mengatakan ia tak menyerah untuk memulihkan kondisi sang ayah.

“Kalian nggak kenal dia. Dia adalah pejuang,” kata Albert, sang anak, dikutip dari The New York Times.


Namun akhirnya perjuangannya melawan Corona harus terhenti di 23 Juli lalu. Lewitinn meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung saat dirawat dengan ventilator untuk perawatan COVID-19 di Palisades Medical Center.

“Dua tahun menggunakan ventilator sangat jarang. Itu mungkin akan jadi catatan,” kata Dr. E. Wesley Ely, dokter perawatan kritis yang merawat pasien COVID-19 di Vanderbilt University Medical Center tetapi tidak terlibat dalam perawatan Lewitinn.

Terinfeksi COVID-19 sejak Maret 2020

Lewitinn mengalami gejala batuk pada akhir Maret 2020. Keluarga percaya dia tertular COVID di salah satu gerai Starbucks langganannya.

Tak lama setelah itu, Lewitinn mengalami sesak napas. Oksimeter menunjukkan kadar oksigen dalam darahnya sangat rendah, hanya 85.

Pada tanggal 28 Maret 2020, Albert membawanya ke Weill Cornell, salah satu rumah sakit khusus COVID di areanya. Rumah sakit tersebut saat itu juga dibanjiri ratusan pasien yang menjalani pemeriksaan.

Ketika Lewitinn dalam keadaan koma, anggota keluarga berkumpul di luar rumah sakit dan berdoa untuknya.

Next: Sempat sadar


Terima kasih telah membaca artikel

Kisah Pasien COVID Terlama di Dunia, Dirawat di RS Sejak Maret 2020