Kilas Balik Corona: Hand Sanitizer di Halte Pun ‘Dijarah’ untuk Refill
Jakarta –
Tepat setahun sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia. Masih ingat masa-masa hand sanitizer harganya menggila? Fasilitas umum pun sampai dijarah untuk refill.
Lantaran masyarakat terus-terusan diingatkan untuk menjaga kebersihan tangan, benda satu ini mendadak langka di toko-toko.
Pantauan detikcom saat itu, beberapa toko online berani pasang harga sampai ratusan ribu.
Kilas balik setahun Corona, ini beberapa momen yang mengingatkan kembali betapa beratnya perjuangan mencari hand sanitizer saat itu:
1. Botol hand sanitizer raib di tempat umum
Seorang petugas rumah sakit membagikan kisah aksi gelagapan masyarakat. Botol hand sanitizer yang baru ia isi ulang di area administrasi mendadak raib dalam semalam. Rupanya, hand sanitizer digondol orang.
“Di rumah sakit, di instalasi aku, handrub sebotol gede ilang padahal baru diisi ulang dan penyimpanannya pun di dekat ruang tunggu pasien dekat administrasi. Diisi Senin, hari Selasa udah ilang,” kata @SiPe***taBo*a.
2. Botol hand sanitizer di stasiun sampai diseloptip
Petugas Stasiun Jakarta Kota menjelaskan, botol hand sanitizer awalnya diletakkan di meja menuju loket. Namun karena sempat dicuri, botol baru terpaksa dipindah ke papan dan ditempel selotip.
Hand sanitizer di stasiun sampai diselotip agar tidak hilang. Di awal-awal pandemi, hand sanitizer sempat langka dan harganya menggila. Foto: Sarah/detikHealth
|
3. Bisa dipidana nggak sih?
Kelangkaan hand sanitizer bak memicu jiwa oportunis banyak orang. Biar hemat, bawa pulang saja hand sanitizer dari tempat umum. Hak semua orang, bukan?
Hal ini sempat jadi perdebatan. Ketua Kesehatan Hukum Masyarakat Indonesia (MHKI) dr Mahesa Paranadipa, MH menyebut, aksi gondol hand sanitizer itu tidak bisa disebut sebagai pencurian. Pasalnya, hand sanitizer adalah bagian dari fasilitas umum.
“Kita ambil contoh tisu sama sabun di toilet. Nggak mungkin kita bilang pencurian kalau ada yang ngambil banyak kan,” ujarnya saat dihubungi detikcom, Rabu (4/3/2020).