Khusus untuk Wisatawan BerJiwa Petualang, Berikut Potret Curug Betung

Kabupaten Serang, Banten memiliki banyak koleksi curug yang menarik. Setiap curugnya memiliki keindahan khas masing-masing. Begitupula dengan curug yang akan di bahas pada kesempatan kali ini, yaitu Curug Betung. Curug Betung berlokasi di Kecamatan Cinangka.

Jika ingin menyambangi curug ini, maka anda akan diajak bertualang terlebih dahulu. Apabila berhasil, maka pesona dari Curug Betung pun akan menjadi hadiahnya. Jadi, hanya wisatawan yang memiliki jiwa petualang dan suka tantanganlah yang diberi izin untuk bertemu Curug Betung. Hihi.

Aduh, sulit dong, ya, aksesnya? Sulit dan melelahkan. Tapi, pasti menyesal, deh, kalau harus menyerah hanya karena akses jalan saja jadi batal ke curug ini. Soalnya Curug Betung ini indah sekali, loh.

Tidak percaya? Berikut potret dan ulasan menarik terkait Curug Betung.

Akses Lokasi Hanya untuk Jiwa Petualang

Nah, untuk menuju Curug Betung anda harus melalui Jalan Raya Anyer terlebih dahulu. kurang lebih memakan jarak tempuh sekitar 20-25 km. Setelah itu belok ke kiri ke jalan menuju daerah Kecamatan Cinangka. Jalanan ke kecamatan ini tidak terlalu sempit, jadi jangan khawatir apabila membawa mobil dan berpapasan dengan mobil lainnya yang berlawanan arah, karena dijamin tetap muat dan tidak akan membuat anda kesulitan.

Kendati demikian, anda akan menemui cukup banyak turunan, tanjakan juga belokan ketika melaluinya. Ya, itu hal yang wajar sebab jalanan ini sebenarnya memang mengarah ke suatu bukit yang letaknya lebih tinggi dari Jalan Raya Anyer yang sedang anda lewati. Saat bertemu pertigaan, silahkan anda belok ke kiri. Patokannya yaitu sebuah plang bertuliskan Curug Betung Cinangka.

Ketika melaluinya anda akan disambut perkebunan karet milik warga. Keluar dari perkebunan, beloklah ke kanan. Ada sebuah jalan kecil dengan penanda bertulisan “Air terjun”.

Sayangnya akses jalan tersebut sangat rusak berat penuh dengan bebatuan dan tanah yang becek. Lebih disarankan menggunakan motor atau berjalan kaki saja. Walaupun lebar jalan sangat memadai untuk dilewati kendaraan beroda empat, namun ketika sampai di curug anda akan kesulitan menemukan tempat parkir, jadi sebaiknya yang membawa mobil menitipkannya saja di rumah warga sekitar.

Khusus untuk Wisatawan BerJiwa Petualang, Berikut Potret Curug Betung

Dari sana anda harus menempuh perjalanan sekitar 1 km lagi. Jalanan yang harus anda lalui tersebut biasanya digunakan oleh penduduk desa untuk membawa hewan ternaknya. Harus lebih hati-hati jika anda ingin melewati jalan ini saat sedaag musim hujan. Pasalnya jalanan pun menjadi lebih licin dan banyak lumut yang tumbuh di bebatuan.

Selain itu jalanan ini juga cukup menantang sebab anda kembali akan melewati banyak turunan, semakin menyempit dan ada sedikit rintangan. Saat anda semakin dekat dengan tempat tujuan maka akan semakin terdengar kencang suara gemuruh air. Semakin dekat semakin kencang lagi suaranya dan pasti akan membuat anda tersenyum karena setelah bertualang melalui jalanan yang melelahkan. akhirnya Curug Betung yang ingin ditemui sudah sangat dekat. Ketika mendapati suatu jalan kecil yang telah disemen, lalu bertemu sebuah tangga, nah selamat anda sudah sampai di Curug Betung. Yeay!!! Akhirnya, ya..

Pesona Curug Betung

Khusus untuk Wisatawan BerJiwa Petualang, Berikut Potret Curug Betung

Terdapat dua air terjun di Curug Betung ini. Air terjun pertama lebih kecil, dan yang kedua lebih besar dengan ketinggian mencapai sekitar 10 meter. Kendati demikian sayangnya jalan menuju curug kedua ini tidak bisa dilewati.

Kenapa? Sebab terlalu berbahaya karena letaknya sangat dekat sekali dengan jurang. Semoga kedepannya dibuatkan jalan khusus untuk melihat kedua curug tersebut, ya. Walaupun begitu dari curug pertama saja anda tetap tidak akan kecewa, karena bisa melihat pemandangan yang sangat menakjubkan.

Oh, ya, aliran sungai dari kedua curug ini termasuk cukup deras. So, anda harus sedikit lebih berhati-hati supaya tidak terbawa arus dan jatuh ke dasar sungai. Setiap hari libur banyak wisatawan yang datang untuk menikmati suasana tenang dan indah dari curug ini. Para pelajar dari berbagai sekolah Serang, Banten pun menjadikan Curug Betung sebagai lokasi kegiatan pramuka.

Suasananya yang sejuk memang sangat cocok untuk melepaskan penat. Dalam cuaca terik sekalipun anda tetap tidak akan kepanasan, sebab rimbunnya pepohonan yang melengkung membuat panas matahari tidak mampu menembusnya. Ketenangannya juga mampu membuat setiap orang yang datang merasakan hati yang damai.

Khusus untuk Wisatawan BerJiwa Petualang, Berikut Potret Curug Betung

Oh, ya, karena aliran sungai terbilang cukup deras sehingga bisa dijadikan sebagai lokasi untuk arung jeram. Anda yang masih belum lelah dan suka dengan sesuatu menantang atau menguji adrenalin maka bisa melakukan arung jeram di lokasi ini. Selain itu bermain outbond juga bisa, loh.

Di sekitar Curug Betung terdapat beberapa saung. Saung tersebut bisa digunakan untuk beristirahat. Selain itu ada beberapa warga yang berdagang, jadi anda tidak akan kesusahan semisalnya ingin menyeduh kopi hangat atau makan mie instan tapi tidak membawanya dari rumah. Nikmatilah moment kumpul dan makan-makan bersama keluarga dengan suasana menyenangkan di Curug Betung.

Berkaitan dengan Legenda Sangkuriang

Khusus untuk Wisatawan BerJiwa Petualang, Berikut Potret Curug Betung

Tahukah anda konon katanya batu-batu tipis yang tersusun rapi di sepanjang tepi Curug Betung merupakan hasil pekerjaan untuk memenuhi syarat yang diminta oleh Nyi Hartati, loh. Nyi hartati adalah ibu dari Sangkuriang.

Anda tentu tahu bukan bagaimana kisah Sangkuriang? Singkatnya karena sempat pergi dari rumah, Nyi Hartati dan Sangkuriang kembali bertemu. Posisi keduanya tidak tahu bahwa mereka adalah anak dan ibu. Nyi Hartati tidak mengenali bahwa itu adalah wajah Sangkuriang dewasa, sebab Sangkuriang pergi sudah lama sekali. Sementara Sangkuriang tidak berpikir wanita yang lambat laun dicintainya adalah ibunya sendiri karena wajah Nyi Hartati tetap muda.

Khusus untuk Wisatawan BerJiwa Petualang, Berikut Potret Curug Betung

Suatu hari sebab luka yang diberikan Nyi Hartati pada kepala Sangkuriang, akhirnya dia tahu bahwa pemuda yang membuatnya jatuh cinta adalah anaknya sendiri. Dia memberitahukannya pada Sangkuriang, namun Sangkuriang tidak percaya dan bersikukuh tetap ingin menjadikan Nyi Hartati istrinya. Karena terus dipaksam Nyi Hartati pun akhirnya setuju dengan syarat Sangkuriang harus bisa membuat sebuah dam sepanjang tepi sungai menuju Curug Betung dalam semalam.

Dam tersebut harus selesai sebelum ayam berkokok. Berkat kesaktiannya Sangkuriang nyaris dapat mewujudkan hal tersebut, namun digagalkan oleh Nyi Hartati karena membuat ayam berkokok sebelum waktunya. Sangkuriang tahu itu ulah Nyi Hartati dan mengejarnya, namun Nyi Hartati menghindar dan masuk ke alam ghaib.

Wah, wah, dramatis sekali, ya. Jadi ketika menuju curug ini secara tidak langsung anda juga akan diajak kepada suasana legenda paling terkenal di Indonesia yaitu Sangkuriang. Apabila anda mengajak warga asli disana, dan bertanya soal hal ini mereka pasti akan menceritakan hal yang sama keterkaitan antara Curug Betung dan Sangkuriang. Lebih seru ketika anda mendengarnya sendiri saat diceritakan langsung di Curug Betung

Belum Diberdayakan

Khusus untuk Wisatawan BerJiwa Petualang, Berikut Potret Curug Betung

Sebenarnya Curug Betung bisa saja menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah untuk Kabupaten Banten, dengan catatan pemerintah setempat mau merehabilitasi Curug Betung menjadi obyek wisata yang bisa menarik bagi banyak wisatawan. Jika sudah didesain dengan baik apalagi diimbangi dengan infrastruktur yang memadai tentu akan berdampak juga pada pertumbuhan ekonomi di sekitar Daerah Cinangka. Anda bisa memberikan saran  terkait hal ini kepada pemerintah setempat melalui contact person mereka baik itu via telepon atau melalui social media.

Nah, demikianlah ulasan menarik terkait Curug Betung. Jadi, apabila anda sedang mencari tempat libur yang keren dan ingin merasakan bertualang supaya quality time bersama keluarga atau sahabat lebih berkesan, maka menyambangi Curug Betung bisa menjadi alternatif yang tepat.

Akhir kata, semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada artikel menarik berikutnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Khusus untuk Wisatawan BerJiwa Petualang, Berikut Potret Curug Betung